Isak Tangis Warnai Pelepasan Jenazah Imam Petugas Damkar Bandung

Isak Tangis Warnai Pelepasan Jenazah Imam Petugas Damkar Bandung

Mukhlis Dinillah - detikNews
Jumat, 15 Sep 2017 10:25 WIB
Almarhum Imam dalam bingkai foto (Foto: dok. Humas Pemkot Bandung)
Bandung - Duka kembali menyelimuti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Bandung. Salah satu anggotanya, Imam Topik Hidayat (33) akhirnya meninggal, setelah dirawat beberapa hari di RS.

Imam merupakan korban kedua robohnya tembok bangunan pabrik kain yang terbakar, Senin (11/9/2017). Sebelumnya, Trisna Supriatna (35) lebih dulu gugur saat perjalanan menuju rumah sakit setelah berjibaku mamadamkan api.

Kepala DPKPB Kota Bandung Ferdi Ligaswara menuturkan Imam menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat (15/9/2017) sekitar pukul 05.10 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara kita (Imam) gugur setelah beberapa hari kritis. Almarhum mengalami pendarahan di kepala, luka di paru-paru dan patah kaki," kata Ferdi usai upacara pelepasan di kantor DPKPB, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, (15/9/2017).

Isak Tangis Warnai Pelepasan Jenazah Imam Petugas Damkar BandungRekan petugas Damkar menangis haru (Foto: dok. Humas Pemkot)


Kepergian dua anggota lapangan ini menyisakan luka mendalam untuk DPKPB. Pasalnya, Tresna dan Imam merupakan sosok yang luar biasa dan heroik di mata rekan-rekannya di lapangan.

"Kalau di lingkungan terdekat mereka merupakan sosok pejuang sederhana. Mereka selalu mensupport rekan-rekannya selama bertugas," jelas dia.

Ia menilai kejadian yang anak buahnya itu murni musibah. Pasalnya, sambung dia, Imam sudah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) di lapangan."Semua tentu ambil hikmahnya dalam tugas apapun takdir tidak bisa dihindarkan," ungkap dia.

Dia mengatakan pihak pabrik memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Termasuk DPKPB bersama Pemkot Bandung juga bakal membantu pembiayaan sekolah anak semata wayang Imam.

"Insya Allah saya akan jadi bapak angkat anak semata wayang Imam," janji Ferdi.

Imam meninggalkan istri dan seorang putri. Pekerja Harian Lepas (PHL) di DPKPB Kota Bandung ini bekerja sebagai driver. Jenazah Imam akan dikebumikan di tempat tinggalnya Kota Cimahi.

Isak Tangis Warnai Pelepasan Jenazah Imam Petugas Damkar BandungKeluarga Almarhum (Foto: dok.Humas pemkot Bandung)
(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads