Masih Dirawat, Petugas Damkar Bandung yang Tertimpa Tembok Kritis

Bandung - Petugas pemadam kebakaran, Imam Topik Hidayat, yang tertimpa tembok bangunan pabrik kain saat mencoba memadamkan api, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Ia kritis. Pendarahan di kepala dan paru-paru menjadi penyebab kesadarannya menurun.

Baca juga: Detik-detik Personel Damkar Bandung Gugur Saat Bertugas

Memasuki hari ketiga Imam mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Usai insiden tertimpa benteng, ia sempat sadar. Namun pada Selasa (12/9) malam kemarin, kondisi Imam melemah.

"Pascakejadian sempat sadar, tapi saat ini kondisi dalam keadaan masih kritis sejak semalam," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Bandung Ferdi Ligaswara saat dihubungi via telepon genggam, Rabu (13/9/2017).

[Gambas:Video 20detik]

Ia mengatakan korban mengalami pendarahan di kepala, luka di bagian paru-paru dan patah kaki sebelah kanan. Sehingga, sambung Ferdi, perlu diambil tindakan operasi untuk mengobati pendarahan di kepala dan paru-paru.

"Hari ini akan diambil tindakan operasi. Mohon doa kelancaran operasi dan kesembuhan korban," ucap Ferdi.

Imam dan Trisna Supriatna tertimpa tembok bangunan pabrik kain yang terbakar pada Senin (11/9). Nyawa Trisna tidak tertolong, ia gugur dalam tugas. Sedangkan Imam luka berat.

Baca juga: Akhir Keberanian Trisna Padamkan Kebakaran Gudang Kain di Bandung (bbn/bbn)