Operator CCTV 'Bersuara' di Bandung Kerap Diejek Pelanggar Lalin

Bandung - Persimpangan jalan di Bandung kini 'bersuara'. Operator dari ruang Area Traffic Control System (ATCS) Kota Bandung yang mengimbau dan menegur para pelanggar lalu lintas melalui pelantang suara.

Abdullah (20), salah seorang operator di ATCS mengatakan, sejak dua bulan bertugas di tempat tersebut banyak sekali menemukan pelanggaran yang dilakukan masyarakat saat berada di persimpangan.



"Paling sering itu yang melebihi garis putih atau penumpang motor yang tidak menggunakan helm. Tapi ada juga kadang pengendara motor yang bonceng bertiga. Itu semua kita imbau dan tegur," ujar Abdullah pada detikcom disela-sela bertugas, Senin (11/9/2017).

Meski sudah diimbau secara baik-baik namun banyak yang tetap membandel. Bahkan tak jarang pengendara malah meledek ke arah CCTV. "Ada yang kadang bingung dari mana asal suara teguran itu. Tapi pernah juga yang malah ngalelewe (meledek) ke CCTV dengan mengacungkan tangannya ke CCTV," katanya.

Baca Juga: Heboh Video Pelanggar Lalin Terkejut Ditegur Suara Petugas CCTV

Soal waktu, Abdullah menilai pelanggaran paling banyak dilakukan oleh masyarakat saat memasuki jam pulang kerja atau sekitar pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Paling banyak pelanggaran itu terjadi di daerah Jamika, Merdeka, Cibaduyut, dan Moh Toha.

Setiap harinya Abdullah bertugas sebagai operator bersama enam orang lain. Mereka bertugas bergantian memantau CCTV dan memberi imbauan atau teguran dengan pola dua yakni mulai pukul 6.00 WIB hingga 13.00 WIB dan 13.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Dalam bertugas satu orang operator akan duduk di tempatnya masing-masing dengan peralatan 'tempur' berupa seperangkat komputer lengkap dengan mikrofon. Mereka akan sigap langsung memberikan imbauan dan teguran jika ada masyarakat yang melakukan pelanggaran. (avi/avi)