.webp)
Prosesi penyerahan jenazah dilakukan di Kantor Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Senin (11/9/2017). Prosesi berlangsung khidmat.
Baca Juga: Padamkan Kobaran Api, Satu Orang Petugas Damkar Bandung Tewas
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haru dan tangis pecah saat prosesi penyerahan jenazah kepada keluarga berlangsung. Bunyi sirine dan penghormatan dari rekan-rekannya melepas kepergian salah satu pejuang Damkar ini.
Air mata dari rekan-rekannya yang kala itu bertugas bersama tak terbendung. Pihak keluarga yang datang pun tak kuasa menahan tangis melihat orang terkasih harus pergi untuk selama-lamanya.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menyampaikan rasa duka cita mendalam terhadap keluarga yang ditinggalkan. Ia yakin almarhum meninggal dalam keadaan syahid karena menjalankan tugas mulia.
"Hari ini tentu kita turut berduka, kita mendoakan almarhum semoga diampuni dosanya, diterima iman Islamnya. Almarhum gugur ketika melaksanakan tugas suci dan mulia tentu surga imbalannya," kata Oded dalam pidatonya.
Baca Juga: Akhir Keberanian Tresna Padamkan Kebakaran Gudang Kain di Bandung
Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah ini. Menurutnya musibah ini merupakan skenario sang pencipta yang bisa menimpa siapapun di dunia ini tanpa terkecuali.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada almarhum yang berdedikasi selama ini, kami menyerahkan melepas disampaikan kepada keluarga. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan," kata Oded.
Sekda Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan akan memberikan santunan kepada keluarga korban. Hal ini sebagai bagian dari apresiasi Pemkot Bandung atas dedikasi almarhum selama ini.
"Kami tidak melihat berapa lama dedikasinya, walaupun hanya satu jam pun kami akan apresiasi. Untuk itu, kami akan memberikan santunan kepada keluarganya," kata Yossi.
Tresna merupakan Pekerja Harian Lepas (PHL) di DPKPB Kota Bandung. Almarhum baru bekerja sekitar 6 bulan. Pria yang dikenal humoris dan taat beribadah ini meninggalkan istri dan dua orang anak.
Rencananya jenazahnya akan di kebumikan di kampung halamannya Kadungora, Garut, Jawa Barat hari ini.
Sebelumnya, korban tewas setelah tertimpa reruntuhan bangunan pabrik kain yang terbakar hebat pada Senin (11/9/2017) dini hari. Korban tewas dilokasi, sementara korban lainnya Imam Taufik sempat kritis di RSHS Bandung.
(avi/avi)
