Akhir Keberanian Trisna Padamkan Kebakaran Gudang Kain di Bandung

Akhir Keberanian Trisna Padamkan Kebakaran Gudang Kain di Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 11 Sep 2017 12:16 WIB
Jenazah Petugas Pemadam Kebakaran yang tewas (Foto: istimewa)
Bandung - Seorang petugas pemadam kebakaran Kota Bandung Trisna Supriatna (35) meninggal dunia dalam bertugas. Tresna tertimpa benteng bangunan sebuah gudang penyimpanan kain usai proses memadamkan api di lokasi tersebut.

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi kebakaran di Jalan AH. Nasution, Kota Bandung, Jabar, Senin (11/9/2017), gudang penyimpanan kain mentah Milik CV Sandangsaritex tertutup rapat. Sementara di depan gerbang terdapat mobil Inafis Polrestabes Bandung dan ambulans Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Baca juga: Padamkan Kobaran Api, Satu Orang Petugas Damkar Bandung Tewas

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Pemadaman Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung A. Kurnia menuturkan gudang tersebut terbakar sekitar pukul 01.35 WIB. Kobaran api menghanguskan gudang seluas 2.000 meter persegi.

"Yang terbakar itu gudang penyimpanan kainnya," ucap Kurnia via pesan singkat.

Petugas yang menerima laporan, langsung terjun ke lokasi kejadian. Lebih dari 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api. Butuh waktu cukup lama bagi para pemberani untuk memadamkan api di lokasi tersebut.

"Asal mula api berasal dari penyimpanan penyimpanan batu bara," katanya.

Sewaktu api sudah padam dan tengah proses pendinginan, kejadian nahas terjadi. Tiba-tiba, benteng bangunan roboh dan menimpa Trisna serta satu orang petugas lainnya Imam Taufik. Trisna langsung meninggal dunia sementara Imam mengalami luka berat.

"Iya salah satu anggota kami meninggal dunia tadi. Dia tertimpa lalu terjebak di dalam," ucap Kepala DKPB Kota Bandung Ferdi Ligaswara via telepon.

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads