Pembunuh Raden Galih Tertangkap, Motifnya Berebut Lapak Pasar Pelita

Pembunuh Raden Galih Tertangkap, Motifnya Berebut Lapak Pasar Pelita

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 09 Sep 2017 19:44 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap 6 pelaku pembunuhan Raden Galih Nurhikmah (23) warga Kampung/Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Polisi juga mengungkap motif pengeroyokan yang berujung pada kematian korban.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur menyebut para pelaku ditangkap kurang dari 1 x 24 jam setelah kejadian atau pada Jumat (8/9/2017) sekitar pukul 18.30 WIB di Kampung Cinaron Buniwangi, Kecamatan Surade.

"Setelah kejadian pada Kamis (7/9), mereka kita tangkap keesokan harinya atau Jumat (8/9) di sebuah tempat persembunyian di Kecamatan Surade," kata Rustam kepada sejumlah media, Sabtu (9/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Disebut Rustam para pelaku masing-masing berinsial Fb (21) alias Encek, DL (25) alias Bodey, RM (27) alias Iki, FH (23), R (28) dan BM (32) mengeroyok korban dengan sejumlah peralatan yang ditemukan di lokasi seperti bambu dan barang lainnya.

Keterangan para pelaku kepada polisi, aksi mereka dipicu perebutan lapak di areal Pasar Pelita berikut pembangunan pasar modern tersebut.

"Motifnya mereka ini ingin mencari pengakuan diri, mencari ketenaran sesuai dengan teori lower class culture di mana ingin mempertahankan diri perlu aktualisasi, agar mendapat pengakuan dari kelompoknya dengan cara-cara kekerasan agar bisa menguasai lapak di Pasar Pelita," lanjut dia.

Para pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHPidana, 170 KUHPidana, dan 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas 15 tahun penjara. "Masalah pasar pelita ini terus berlarut, terbukti dengan kejadian saat ini. Minimnya upaya dari pihak yang berkaitan dengan pembangunan pasar yang tidak menyentuh hingga ke level paling bawah juga menjadi penyebab peristiwa ini," tutup Rustam.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads