Pria yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung itu mempersilahkan Demokrat ingin membuat poros baru tersebut. Sebab sebuah poros dipastikan akan membutuhkan figur yang dicalonkan setelah terbentuk.
"Kalau terbentuk kan butuh figur. Figurnya ke siapa ya nanti dengan demokrasi ilmiah pasti survei. Bisa saya atau yang lain. Bukan berarti ancaman, kalau tidak jadi ke saya," ucap Emil kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat (9/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meyakini perhelatan Pilgub Jabar akan penuh drama layaknya saat terjadi di Pilgub DKI Jakarta. "Masih banyak drama seheboh drama Jakarta. Jadi tenang saja ada drama-drama. Seperti waktu itu banyak diberitakan Pak Yusril (di Jakarta) mau maju ternyata tidak. Jadi tenang saja," tandas Emil. (ern/ern)