Umat Buddha Ikut Aksi Peduli Rohingya di Bandung

Bandung - Ribuan orang yang tergabung dalam berbagai organisasi menggelar aksi peduli untuk etnis Rohingya yang berlangsung di halaman Gedung Sate, Kota Bandung. Aksi itu juga diikuti seratus orang umat Buddha di Jawa Barat.

Mereka turun ke jalan dan berbaur dengan kelompok lainnya untuk bersama-sama meneriakkan dihentikannya penindasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar. Bahkan dalam kesempatan tersebut mereka juga ikut menyisihkan hartanya untuk membantu muslim Rohingya.

Pembimbing Masyarakat Buddha Jawa Barat dari Kementerian Agama Eko Supeno menyatakan umat Buddha ikut prihatin atas krisis kemanusiaan yang kini terjadi di Myanmar. Ia mengutuk segala tindak kekerasan menimpa muslim Rohingya.

"Umat Buddha merasakan ini sebagai kejadian kemanusiaan. Umat Buddha mendukung penyelesaian kejadian di Myanmar," ucap Eko di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (8/9/2017).

Sejumlah umat Buddha berbaur bersama warga lainnya saat aksi solidaritas untuk Rohingya. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)

Ada sekitar 100 pengikut Buddha dan biksu yang terlibat aksi damai. Menurut Eko, turun ke jalan bersama warga lainnya di Bandung ini sebagai bentuk peduli umat Buddha terhadap krisis kemanusiaan di Myanmar.

Selain itu, pihaknya mengapresiasi sikap toleran yang ditunjukkan umat Islam di Jabar. Karena, ia menjelaskan, masyarakat tidak terpancing bertindak kekerasan atas konflik berbau agama di Myanmar.

"Umat Buddha sempat takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Tapi ternyata tidak secuil pun bagian wihara yang retak," ujar Eko.

Eko menambahkan 198 wihara dan cetya di Jabar ikut menggalang dana kepedulian etnis Rohingya. Donasi dari semua wihara dan cetiya ini, kata dia akan disatukan ke dalam rekening bantuan kemanusiaan Rohingya yang digagas Bank bjb.

Aksi peduli Rohingya di halaman Gedung Sate, Kota Bandung. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)

(bbn/bbn)