Jelajahi Dunia Pernak-Pernik Handmade di Trinkets Island

Jelajahi Dunia Pernak-Pernik Handmade di Trinkets Island

Gabriella Putri - detikNews
Kamis, 07 Sep 2017 13:10 WIB
Trinkets Island Bandung (Foto: Gabriella Putri)
Bandung - Semakin menjamurnya produk-produk impor di Indonesia secara tidak langsung dapat menurunkan popularitas produk-produk lokal, terutama yang barang handmade. Seperti yang kita ketahui, biasanya produk handmade lokal memiliki harga yang relatif lebih mahal.

Berbicara soal barang handmade, jika anda kebetulan sedang berkunjung ke Kota Bandung, singgahlah sebentar ke Jalan Tubagus Ismail I Nomor 6, Lebakgede, Coblong. Disini terdapat sebuah kios mungil nan cantik yang akan menyuguhkan beraneka ragam produk lokal handmade. Mulai dari pouch, tas, jam tangan, sampai pernak pernik untuk menghias rumah anda.

Trinkets Island, diambil dari nama sebuah pulau di India yang memiliki arti Pulau Pernak-pernik. Seperti namanya, tempat ini menyuguhkan berbagai macam jenis pernak-pernik handmade. Nama Trinkets Island ini ternyata juga mempunyai filosofi yang unik. Toko ini diibaratkan seperti pulau kecil dimana penduduk aslinya adalah para perajin pernak pernik dan pengunjung toko dianggap sebagai pendatang di pulau tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdiri sejak Februari 2017, Trinkets Island tidak menawarkan pernak pernik handmade hasil crafter-crafter Kota Bandung. Tetapi juga dari Jakarta, Yogyakarta, dan beberapa kota lain di Indonesia. Tidak hanya membeli produk, di sini anda juga bisa belajar membuat aneka kerajinan tangan yang unik dengan mengikuti workshop di tempat tersebut.

Workshop pembuatan pernak pernik handmade ini rutin diadakan setiap bulan dengan pembuatan produk yang berbeda, tergantung dari permintaan peminat. Hanya dengan Rp145-185 ribu, sudah bisa belajar membuat pernak pernik handmade dan membawa pulang hasil karya anda sendiri.

Bukan hanya untuk menarik pengunjung, workshop ini diadakan juga untuk meningkatkan ketertarikan terhadap produk-produk lokal, khususnya produk buatan tangan.

"Kenapa aku bikin workshop, selain supaya tokonya rame, aku pengen meningkatkan awareness juga terhadap barang barang handmade. Karena sekarang kan lebih banyak yang milih barang impor yang murah dibandingkan barang handmade yang harganya emang lebih mahal," ujar Citra Lestari (26), pemilik Trinkets Island.
Trinkets Island BandungTrinkets Island Bandung Foto: Gabriella Putri

Melalui workshop pembuatan produk handmade ini, Citra mencoba memberitahu kepada orang lain bahwa produk handmade dibuat melalui proses yang istimewa. Masing-masing produk memiliki durasi pembuatan yang berbeda-beda, tergantung dari tingkat kesulitan produk yang dibuat. Selain itu, dibutuhkan juga keterampilan khusus bagi para pembuatnya. Sehingga orang lain bisa memahami mengapa harga produk handmade relatif lebih mahal dibandingkan dengan yang diproduksi dengan mesin.

"Aku juga mau melalui workshop ini orang lain bisa dapetin ilmu yang aku punya. Satu hari nanti kalau mereka mau jualan barang handmade juga bisa" tambah Citra.
Trinkets Island BandungTrinkets Island Bandung Foto: Gabriella Putri

Dengan adanya Trinkets Island ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta terhadap produk lokal Indonesia. Selain itu, dengan adanya workshop pembuatan produk handmade, bisa melahirkan crafter-crafter baru yang lebih kreatif. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads