Prajurit Robohkan Gubuk Miring Mak Cacih untuk Dibangun Kembali

Sukabumi - Belasan tentara dari Komando Rayon Militer (Koramil) Gunung Puyuh, Kodim 0607 Sukabumi, Jawa Barat merobohkan gubuk miring ekstrem yang selama ini ditinggali Mak Cacih di Kampung Situawi, Kelurahan Karangtengah, Rabu (6/9/2017).

Danramil Gunung Puyuh Kapten Joko Susilo menjelaskan pihaknya mendapat perintah dari pimpinannya Kodim 0607 dan Korem 061 -Suryakancana Bogor atas arahan dari Kodam III Siliwangi.

"Kami selaku aparat teritorial menjalankan perintah dari pimpinan untuk melakukan aksi di kediaman rumah Mak Cacih yang sudah mau roboh untuk kemudian dibangun kembali dalam jangka waktu 7 hari," kata Joko di sela pembongkaran kediaman Mak Cacih.

Disebut Joko, sebagai prajurit TNI dia merasa mendapat kehormatan untuk bisa bersama warga bergotong royong melakukan pembongkaran kediaman Gubuk miring yang ditinggali Mak Cacih.

"Kami mengajak pemuda setempat untuk bersama-sama bahu-membahu merobohkan kediaman Mak Cacih yang sudah tidak layak untuk di tinggali. Alhamdulillah pemuda juga mau kita ajak," lanjut dia.

Foto: Syahdan Alamsyah

Sementara itu melalui sambungan teleponnya Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Arh M. Desi Aryanto membenarkan Pangdam III Siliwangi menaruh perhatian terhadap kisah Gubuk Miring Mak Cacih di Sukabumi.

"Atas perintah langsung dari Pangdam III/Siliwangi sore ini juga rumah tersebut harus sudah di robohkan demi keselamatan keluarga Mak Cacih, ini dilakukan karena sebagai prajurit harus siap membantu memecahkan kesulitan rakyat di sekelilingnya dan juga salah satu kewajiban dari Prajurit TNI dimanapun bertugas dan berada," jelas Desi.

Untuk pembangunan sendiri Desi Menjelaskan seluruh pembiayaan akan ditanggung Kodam III termasuk untuk kelanjutan pembayaran sewa tanah kepada pemiliknya.

"Kita akan bantu bayar biaya sewa tempat selama 5 tahun, di atas tanah itu nanti akan dibangun kembali dengan biaya bantuan dari Kodam dalam hal ini Pangdam III/Siliwangi dan diperkirakan rehab rumah membutuhkan waktu yg tidak terlalu lama," tutupnya.

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)