"Sudah selesai kan masalahnya kan, yang penting sudah harus dipindah dulu. Enggak mungkin kayak sangkuriang membangun rumah satu hari, dipindah dulu ke tempat yang aman nanti kita pikirkan bagaimana untuk tanah beliau kan," kata Deddy didampingi Sekda Kota Sukabumi Hanafie Zain kepada sejumlah media usai menemui Mak Cacih.
Dikatakan Deddy, langkah yang diambil Sekda Kota Sukabumi sudah benar. Karena saat ini yang lebih diutamakan adalah keselamatan Mak Cacih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deddy menjelaskan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi prioritas pemerintah mulai dari tingkat provinsi hingga pusat. Namun memang ada hal terkait aturan yang membuat kediaman Mak Cacih tidak bisa tersentuh salah satunya persoalan kepemilikan tanah.
"Tadi Pak Sekda sudah menjelaskan jika Rutilahu tidak bisa karena tanahnya milik orang lain," imbuh dia.
Deddy sendiri mengaku sengaja mendatangi Rusunawa yang ditempati Mak Cacih usai menjalani sejumlah agenda di Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Cianjur. Usai menyerahkan bantuan berupa uang kepada Mak Cacih Deddy langsung melanjutkan perjalanan ke Bandung.
Mak Cacih terlihat tersenyum usai menerima bantuan dari Demiz, setengah berbisik dia mengaku berencana membuka warung di areal Rusunawa. "Baru aja tadi siang bilang ke wartawan pengen wawarungan, " singkatnya sambil tersenyum bahagia.
Kedatangan Deddy membuat heboh penghuni rusunawa. Mereka berusaha mendekat sambil berteriak. "Nagabonar, pak Nagabonar," kata mereka. Deddy tersenyum lalu melambaikan tangannya ke arah kerumunan warga. Beberapa warga terlihat mendekat dan nekat mengajak Deddy untuk berswafoto. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini