Massa sempat menyemut di sejumlah jalan protokol pusat kota sambil membawa berbagai spanduk yang berisi kecaman agar tragedi kemanusiaan terhadap etnis Rohingya dihentikan.
"Apa yang terjadi di Rakhine terhadap saudara muslim kita adalah upaya genosida yang dilakukan pemerintah Myanmar. Kami mendesak Mahkamah Internasional segera menyeret aktor kekerasannya untuk diadili sebagai pelaku kejahatan kemanusiaan," kata Fathurrahman, dari Presidium Aliansi Ormas Islam Sukabumi dihadapan massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk membaca doa qunut nazilah memanjatkan doa khusus untuk saudara di Rohingya yang sedang didzalimi," lanjut Fathur.
![]() |
Kepada sejumlah wartawan Fathur meminta agar pemerintah Indonesia mengusir Duta Besar Myanmar dari Indonesia. "Kalau perlu putuskan hubungan diplomatik, dan pemerintah melalui Pasukan Garuda melakukan aksi kemanusiaan di Myanmar," tegasnya.
"Terkait kedatangan kami ke DPRD Kota Sukabumi agar semua aspirasi dan tuntutan ini bisa disampaikan ke DPR dan mendesak Pemerintah Indonesia melakukan langkah tegas meminta Myanmar untuk menghentikan pembantaian etnis Rohingya," tutuo dia.
Aksi massa berakhir kondusif, usai membacakan doa bersama massa berangsur membubarkan diri.
(ern/ern)