Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto mengatakan akan berupaya meminimalisir terjadinya black campaign di medsos jelang Pilgub dan Pilkada serentak di Jabar. Sebab medsos diprediksi bakal menjadi sarana utama sosialisasi setiap kandidat yang bertarung dalam Pilgub dan Pilkada.
Menurut Harminus, proses pengawasan di jagat maya ini perlu peran serta masyarakat. Mengingat Bawaslu memiliki keterbatasan untuk memelototi medsos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Bawaslu Jabar meminta para kandidat yang maju di pesta demokrasi mendatang untuk mendaftarkan akun resmi medsosnya ke KPU. Cara seperti itu, menurut Harminus, memudahkan kerja Bawaslu memantau dan mengawasi tiap-tiap akun.
"Antisipasi kita kepada pasangan calon (diminta) untuk mendaftarkan akun media sosialnya ke KPU untuk kita awasi. Karena kalau tidak terdaftar, kita sulit mengawasinya," ujarnya.
Dia berharap pelaksanaan Pilgub dan Pilkada Serentak di Jabar dapat berjalan sukses serta lancar. "Terus kalau masyarakat menemukan ada berita konten negatif di medsos jelang pilkada ini laporkan ke Bawaslu," tutur Harminus. (bbn/bbn)











































