Krisis Rohingya, Polisi Perketat Pengamanan Rumah Ibadah Budha di Bandung

Bandung - Menyusul krisis Rohingya, Polrestabes Bandung memperketat pengamanan tempat peribadahan umat Budha di Bandung.

"Tentu dengan adanya masalah terkait Rohingya ini kita melakukan pengamanan di tempat-tempat ibadah umat Budha. Kita lakukan patroli setiap malam," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Selasa (5/9/2017). Sedikitnya ada 20 rumah ibadah Budha di Bandung.

Menurut Hendro peningkatan pengamanan ini perlu dilakukan. Sebab isu krisis Rohingya dapat mengganggu situasi kamtibmas di Kota Bandung. "Pengaruh dari situasi global tersebut tentu berpengaruh juga kepada situasi kamtibmas di Kota Bandung. Ada unjuk rasa dan sebagainya," kata dia.

Polisi tidak melarang warga untuk melakukan unjuk rasa sebagai bentuk simpati terhadap umat muslim Rohingya. Hanya saja, polisi mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga norma dan perilaku selama berunjuk rasa.

"Di Kota Bandung silahkan apabila mau unjuk rasa. Tetapi tetap menjaga ketertiban, jangan sampai melakukan tindakan yang merugikan masyarakat," katanya.

Terkait adanya rencana aksi besar-besaran di luar Kota Bandung terkait Rohingya, Hendro mengimbau agar warga Kota Bandung tidak perlu ikut-ikutan. "Kita tidak melarang, akan tetapi kalau lebih baik memberikan dukungan lewat doa di Bandung," katanya. (ern/ern)