Lurah Bujuk Mak Cacih 'Gubuk Miring' Pindah ke Rusunawa

Lurah Bujuk Mak Cacih 'Gubuk Miring' Pindah ke Rusunawa

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 05 Sep 2017 11:32 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Pihak Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi mendatangi kediaman Mak Cacih (52), warga Kampung Situawi, RT 2 RW 2 sekitar pukul 10.19 WIB, Selasa (5/9/2017).

Kedatangan Lurah Karang Tengah Toni Slamet untuk membujuk Mak Cacih agar mau pindah ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong. Gubuk Mak Cacih sudah tidak laik huni. Bangunannya bangunan miring, nyaris roboh

"Kami ingin agar beliau mau pindah dulu ke Rusunawa, cuma katanya menunggu keputusan dari suaminya yang saat ini masih kerja di Jakarta. Tadi beliau sudah neleponin suaminya," kata Toni didampingi Sekretaris Kelurahan Luki Wahju Widodo, kepada detikcom di lokasi.

[Gambas:Video 20detik]


Toni berharap Mak Cacih dan keluarganya mau pindah karena bangunan rumahnya bisa kapan saja roboh. "Pada dasarnya kami ingin membantu Mak Cacih tinggal di tempat yang layak sambil mencari solusi untuk ke depannya bagaimana," lanjut Toni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Toni dari hasil pengecekan, gubuk Mak Cacih berdiri di atas tanah orang lain. "Ini jadi masalah juga," jelasnya.

Lurah Bujuk Mak Cacih 'Gubuk Miring' Pindah ke RusunawaFoto: Syahdan Alamsyah


Seperti diberitakan Mak Cacih (52) sudah puluhan tahun menghuni gubuk reyot di Kampung Situawi, RT 2 RW 2, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Ia bersama suami, Santoso, dan anaknya, Raharja (32), menempati rumah tinggal yang kini bangunannya miring dan rusak.

Perekonomian keluarga yang terbatas membuat Mak Cacih tak dapat berbuat banyak sehingga memilih membiarkan fisik rumah rusak parah. Gubuk ditempati Mak Cacih berukuran 4 x 3 meter persegi yang berlantai tanah. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads