Mak Cacih Ingin Tetap Tinggal di Tanah Gubuk Miring

Mak Cacih Ingin Tetap Tinggal di Tanah Gubuk Miring

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 04 Sep 2017 22:05 WIB
Mak Cacih, warga Sukabumi, tinggal di gubuk miring. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Mak Cacih (52) dan keluarganya sudah 40 tahun mengontrak tanah di Kampung Situawi, RT 2 RW 2, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Sejak 1,5 tahun ini tempat huniannya berupa gubuk makin miring dan nyaris roboh.

Baca juga: Mak Cacih dan Keluarga Huni Gubuk Miring di Sukabumi

Di gubuk reyot itu Mak Cacih tinggal bersama suami, Santoso, dan anaknya, Raharja. "Dulu almarhum mertua saya juga tinggal di tempat ini. Sepeninggal almarhum, rumah ini dibagi dua. Suami saya dapat bagian depan, sementara saudaranya di bagian belakang," kata Mak Cacih kepada detikcom di rumahnya, Senin (4/9/2017).
Mak Cacih Ingin Tetap Tinggal di Tanah Gubuk MiringDi gubuk miring ini Mak Cacih tinggal bersama suami dan satu anaknya. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Ia berkisah, rumah ini dahulunya dibangun oleh mertua. Mak Acih dan suami cuma menyewa tanah kepada pemiliknya yang masih warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia dan warga sekitar bukan tidak mau memperbaiki gubuk tersebut. Alasan keterbatasan ekonomi membuat keluarga ini tidak bisa berbuat banyak.

"Ada yang datang ke sini, foto-foto katanya mau dibantu. Tapi sampai sekarang enggak ada (bantuan) memang saya sadar kalau tinggal di sini cuma ngontrak," ujar Mak Cacih.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Bawa Beras, Sekda Sukabumi Sambangi Gubuk Miring Mak Cacih

Mak Cacih berharap tetap tingggal di area tanah itu, tentu dengan bangunan layak huni. "Saya dikasih solusi katanya di suruh tinggal dulu di Rumah Susun (Rusun). Tapi saya setengah hati karena inginnya tetap tinggal di sini. Cuma mentok sama pemilik tanahnya, mau dibayar kan uang dari mana," ucapnya.

"Jangankan beli tanah, buat rehab aja enggak ada uangnya. Mudah-mudahan ada dermawan yang mau bantu," tutur Mak Cacih menambahkan.
Mak Cacih Ingin Tetap Tinggal di Tanah Gubuk MiringGubuk ditempati Mak Cacih dan keluarganya sudah miring sejak 1,5 tahun. (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Hanafi Zein menyebut aparat kewilayahan mulai kelurahan dan kecamatan sudah mengecek langsung kediaman Mak Cacih. Dia menjelaskan pemberian bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) terkendala status tanah yang ternyata milik orang lain.

"Sebetulnya upaya dari pihak kelurahan maupun kecamatan setempat sudah ada sejak lama. Hanya saja status tanahnya ini kepunyaan orang lain. Sambil mencari solusi, saya ajak Mak Cacih ke Rusun," tutur Hanafi via telepon. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads