"Iya rencananya kita akan memanggil ahli kejiwaan guna pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku sering melamun," kata Wakapolres Cirebon, Kompol Wadi Sa'bani kepada wartawan usai menjenguk korban di RS Mitra Plumbon Cirebon, Senin (4/9/2017).
Baca Juga: Bunuh Ibu dan Istri, AS Mengaku Dengar Bisikan Halus
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan koordinasi dengan Unit PPA. Hari ini kota sudah kirimkan suratnya untuk pemeriksaan kejiwaan tinggal nunggu kepastian waktunya saja," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari hasil pemeriksaan kepolisian, sebelum melakukan pembunuhan, AS sering membaca mantra. Bahkan, sempat mendapatkan bisikan gaib untuk menumpahkan darah. AS melakukan pembunuhan pada Sabtu (3/9/2017) sekitar pukul 23.30 WIB. Selain istri dan ibu kandungnya, Rawiyah (33) dan Sumarni (64), kedua anaknya, yakni Guntur (3) dan Eka Galuh Saputra (5) menjadi korban kesadisan AS. Keduanya mengalami luka serius.
Kakak kandung dan ipar pelaku, Reni (35) dan Lili (35) juga mengalami nasib yang sama. Korban selamat saat ini masih di rawat di RS Mitra Plumbon Cirebon.
(avi/avi)











































