Wakapolres Cirebon, Kompol Wadi Sa'bani beserta jajarannya menjenguk keempat korban di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon, Senin (4/9/2017). Dikatakan Wadi, kondisi kesehatan korban yang selamat sudah mulai menunjukan adanya perkembangan yang cukup baik. Namun, korban masih harus mendapatkan perawatan intensif.
Wadi mengatakan, kedua anak pelaku yang juga menjadi korban, yakni Galuh (3) dan Eka Guntur (5) saat ini masih dirawat di ruang ICU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Pria Berinisial AS di Cirebon Tega Bunuh Ibu dan Istrinya
Sementara, sambung Wadi, saudara kandung dan ipar pelaku, yakni Reni (35) dan Lili (35) masih mendapatkan perawatan. Keduanya masih dirawat di ruang Standar 6 RS Mitra Plumbon Cirebon. Kondisi Reni dan Lili mengalami perkembangan yang baik. Keduanya sudah bisa diajak berkomunikasi.
"Kalau saudara kandung dan iparnya itu sudah membaik, tapi masih harus dirawat. Semuanya sudah bisa berkomunikasi," katanya.
Senada dengan Wakapolres Cirebon, Dirut RS Mitra Plumbon Cirebon, dr Septjianto MKes mengatakan, semua korban sudah tertangani. Namun masih perlu perawatan intensif.
"Hanya satu (Galuh) yang masih belum bisa diajak ngobrol, semuanya sudah bisa. Kami hanya bisa menyampaikan soal perkembangan kondisinya saja," katanya.
Baca Juga: Bunuh Ibu dan Istri, AS Mengaku Dengar Bisikan Halus
Seperti diberitakan sebelumnya, AS melakukan pembunuhan pada Sabtu (3/9/2017) sekitar pukul 23.30 WIB. istri dan ibu kandungnya, Rawiyah (33) dan Sumarni (64) menjadi korban kebiadaban AS. Keduanya tewas di tangan AS. Pelaku dinilai pendiam di lingkungan tetangganya.
Selain pendiam, menurut keluarga korban pelaku juga mendalami ilmu hitam. Bahkan, dari keterangan kepolisian sebelum membunuh pelaku sempat mendapatkan bisikan gaib (avi/avi)











































