Masjid Agung Jabar Siapkan 3.500 Bungkus Daging Kurban

Bandung - Titipan hewan kurban di Masjid Agung Jawa Barat mengalami penurunan. Tahun ini hanya menerima delapan sapi dan sembilan domba, sementara tahun lalu 11 sapi dan 20 domba.

Ketua DKM Masjid Raya Jawa Barat Cece Subrata mengatakan Idul Adha 2017 jumlah titipan hewan kurban jauh menurun dari tahun sebelumnya. Diprediksi penerima atau mustahik mencapai 3.500 orang.

"Tahun kemarin 11 sapi dan 20 domba, jumlah mustahik sampai lima ribu bisa teratasi. Kalau tahun sekarang pesimis. Apalagi hari Jumat pasti banyak yang datang," ujar Cece kepada wartawan di sela-sela acara penyembelihan hewan kurban, di Masjid Raya Jawa Barat, kawasan Alun-Alun Bandung, Kota Bandung, Jumat (1/9/2017).

Dia berharap meski jumlah titipan hewan kurban berkurang, pembagian daging kurban untuk ribuan mustahik bisa berjalan lancar. "Nanti kita akan hitung lagi misal hanya dapat 3.000 bungkus, nanti kita akali supaya bisa dibagi adil menjadi 3.500 bungkus. Perbungkus isinya daging, tulang, dan jeroan," ucapnya.

Pada Idul Adha 2016, kata Cece, jumlah titipan hewan kurban cukup banyak, terlebih ada sapi dari Presiden Jokowi. Namun tahun ini mengalami penurunan ditambah tidak ada lagi titipan dari Presiden Jokowi.

"Sebabnya saya tidak tahu pasti. Mungkin karena faktor ekonomi atau tingkat kesadaran masyarakat. Atau mungkin juga banyak masyarakat yang menitipkan ke pelosok atau daerah-daerah yang lebih membutuhkan," tutur Cece.

Rencananya pembagian daging kurban berlangsung pukul 15.00 WIB. Panitia menerapkan cara antrean tanpa kupon. Nantinya para mustahik mengantre di dalam masjid dan dipanggil satu persatu masuk ke sebuah ruangan untuk mendapat bungkusan daging kurban.

Dari delapan sapi yang ada di Masjid Agung Jawa Barat di antaranya adalah titipan dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wagub Jabar Deddy Mizwar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan sejumlah instansi seperti BJB dan Telkom. (bbn/bbn)