Suami Tusuk Istri dengan Gunting hingga Tewas di Baleendah Bandung

Suami Tusuk Istri dengan Gunting hingga Tewas di Baleendah Bandung

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 31 Agu 2017 15:13 WIB
Foto: Edi Wahyono
Bandung - Seorang perempuan berinisial NE (20) tewas dibunuh suaminya AD (27) di kamar kontrakannya di Desa Sukasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

KBO Reksrim Polres Bandung, Iptu Fitran Romajimah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (26/8) petang sekitar Pukul 18.00 WIB.

"Korban tewas diduga ditusuk oleh suaminya menggunakan gunting," kata Firtan kepada detikcom di Mapolres Bandung, Jalan Bhayangkara, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (31/8/2017).

Pembunuhan tersebut terjadi setelah AD menjemput NE di kediaman orangtua NE. Beberapa saat kemudian, pelaku mendatangi kembali rumah keluarga dan memberikan informasi bahwa NE terjatuh dan harus segera dicarikan angkot untuk dibawa ke rumah sakit.

AD langsung kembali ke kontrakan, disusul oleh ayah, ibu korban dan Ketua RW. Pas membuka pintu, di dalam kontrakan sudah banyak darah dan korban ditemukan bersimbah darah dan tidak bernyawa, sementara pelaku ditemukan dalam kondisi kritis.

Belum diketahui motif AD tega menghabisi isterinya sendiri karena AD masih dalam proses perawatan di RSUD Al-Ihsan Baleendah. "AD belum dapat diperiksa, karena masih menjalanin proses prawatan fisik dan sikis. Luka di lehernya belum diketahui apakah ditusuk atau menusukan sendiri," ujar Fitran.

Dari hasil penyelidikan di lapangan Polisi mendapatkan informasi dari tetangga korban jika AD merupakan sosok orang yang tempramen terhadap istrinya dan kerap melakukan kekerasan fisik.

"Hasil olah TKP kemungkinan berantem, karena dibagian tubuh suami istri tersebut terdapat luka," katanya.

Selain itu, ia mengungkapkan dari hasil autopsi korban, ditemukan tusukan senjata tajam di leher sebelah kiri, pinggang sebelah kanan sedalam 10 cm dan sayatan di pipi sebelah kanan.

Tidak ada yang mengetahui kronologis AD membunuh isterinya, karena peristiwa tersebut terjadi di dalam kamar.

"Kronogis secara rinci belum dapat diketahui karena Polisi belum melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap AD. Namun dipastikan pelaku pembunuhan tersebut AD yang masih dirawat dan dijaga ketat oleh dua orang petugas Kepolisian," pungkasnya. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads