Kapolsek Jatisari Kompol Bambang Iswanto mengatakan para penjahat itu beraksi di siang bolong. "Mereka mengenakan topeng, menodong tiga pegawai sekitar jam setengah satu siang," ujar Bambang, saat dikonfirmasi detikcom via telepon, Rabu (30/8/2017).
Ketiga pegawai koperasi simpan pinjam itu adalah Dasma Uli Panjaitan, Hotma Naibaho dan Amita Silitonga. Salah satu perampok lalu menyuruh Dasma untuk membuka brankas. Lantaran ketakutan, perempuan berusia 23 tahun itu terpaksa mengikuti perintah rampok itu. "Korban terpaksa, karena mereka semua diancam," kata Bambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak hanya itu, pelaku juga menggasak tiga ponsel milik pegawai koperasi. Kalau dihitung senilai Rp 2,7 juta," tutur dia. Dengan demikian, lanjut Bambang, total kerugian akibat perampokan itu mencapai Rp 78,7 juta.
Bambang menyatakan, pemilik koperasi yaitu Sopar Waike Silitonga telah melapor pada pukul 15.30 WIB. Setelah menerima laporan, polisi lalu memeriksa tempat kejadian perkara dan memeriksa keterangan dari ketiga pegawai koperasi tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata dia.
Salim Atmaja, warga sekitar mengaku kaget jika perampokan di koperasi Irma Jaya itu terjadi di siang hari. "Situasi biasanya ramai. Apalagi koperasi suka ada nasabah di koperasi itu. Itu kan Bank Emok (rentenir)," ujar Salim saat dihubungi Rabu sore (30/8/2017). (ern/ern)











































