Kejar Kekurangan Kursi, Ridwan Kamil Intens Dekati PPP dan Demokrat

Pilgub Jabar 2018

Kejar Kekurangan Kursi, Ridwan Kamil Intens Dekati PPP dan Demokrat

Mochamad Solehudin - detikNews
Rabu, 30 Agu 2017 17:24 WIB
Kejar Kekurangan Kursi, Ridwan Kamil Intens Dekati PPP dan Demokrat
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Setelah mendapat kepastian dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terus bergerilya untuk menggenapi syarat minimal 20 kursi untuk maju di Pilgub Jabar.

Pasalnya dukungan dari NasDem dan PKB belum cukup untuk mengantarkannya bertarung di Pilgub Jabar 2018.

Pria yang akrab disapa Emil itu menyatakan, saat ini pihaknya sedang membangun komunikasi dengan PPP dan Partai Demokrat. Namun dia tidak memberi gambaran sudah sejauh mana komunikasi yang dilakukan dengan dua partai tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Saya) sedang komunikasi dengan PPP dan Demokrat," katanya, saat ditemui di Rumah Dinasnya, Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (30/8/2017).

Dia menyebut bila komunikasi untuk membangun koalisi tidak mudah. Pihaknya harus melakukan komunikasi politik dari level daerah hingga ke tingkat pusat. Pertemuan yang dilakukan lebih dari lima puluh kali dan memerlukan waktu panjang.

"Jadi untuk komunikasi membuat koalisi ini tidak mudah. Pertemuan lebih dari lima puluh kali harus dilakukan. Termasuk dengan PKB juga (komunikasi) dilakukan jauh sebelum ada deklarasi dengan NasDem," kata Emil.

Sejauh ini kata Emil dukungan dari NasDem dan PKB baru memenuhi 12 kursi di tingkat legislatif. Emil butuh delapan kursi lagi untuk memenuhi syarat minimal 20 kursi agar bisa mendaftar pada Pilgub Jabar 2018.

"Kalau PPP dan Demokrat (bergabung) sudah lebih. Demokrat kan 12 dan PPP kan 9 kursi jadi sudah 21. Terus tambah lagi 12 (jadi kan sudah lebih dari cukup)," ujarnya. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads