Lintasan Kereta Api di Kircon Bandung dan Cimahi Bakal Ditutup

Lintasan Kereta Api di Kircon Bandung dan Cimahi Bakal Ditutup

Tri Ispranoto - detikNews
Rabu, 30 Agu 2017 13:39 WIB
Perlintasan kereta di kawaan Kiaracondong (Kircon) Kota Bandung. (Foto: Tri Ispranoto)
Bandung - Dua pintu perlintasan sebidang kereta api di Kiaracondong, Kota Bandung, dan Cimindi, Kota Cimahi, bakal ditutup secara permanen. Pemerintah saat ini masih mengkaji terkait hal tersebut.

Pelaksana Direktorat Keselamatan Ditjen Perkeretaapian Lilik Moeljaki mengatakan penutupan perlintasan kereta itu berdasarkan faktor keselamatan masyarakat. Dalam undang-undang dan peraturan menteri sudah dijelaskan bahwa seharusnya perlintasan sebidang ditiadakan.

"Kita itu jangan sampai action setelah ada kejadian (insiden). Tapi action dulu supaya tidak ada kejadian," ujar Lilik usai melakukan tinjauan lapangan di perlintasan sebidang Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jabar, Rabu (30/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lilik, setiap kali terjadi insiden di perlintasan sebidang akan menimbulkan korban jiwa atau minimal cacat fisik. Sehingga demi keselamatan masyarakat dan penumpang kereta, hal tersebut harus dilakukan.
Lintasan Kereta Api di Kircon Bandung dan Cimahi Bakal DitutupPelaksana Direktorat Keselamatan Ditjen Perkeretaapian Lilik Moeljaki. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Kalau nantinya ada penolakan, Lilik mengaku sudah siap dan dipastikan itu akan terjadi. Namun ia akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan sosialisasi lantaran penutupan tersebut menyangkut keselamatan banyak orang.

"Apa yang harus kita korbankan. Apakah nyawa atau kepentingan warga dalam artian waktu perjalanan. Bagi kami nyawa yang paling penting diselamatkan," tuturnya.

Lilik menyebut dua perlintasan sebidang yang akan ditutup tersebut memiliki resiko yang sangat tinggi. Terlebih saat ini intensitas kereta api di wilayah Daop 2 Bandung mencapai 100 perjalanan yang 60 diantaranya adalah kereta penumpang dan sisanya kereta barang.

"Tatkala nanti ada human error atau sistem rusak bisa saja terjadi (insiden). Kami tidak berharap tingkat fatalitas itu terjadi," ucap Lilik.
Rel kereta di kawasan Kiaracondong Bandung.Rel kereta di kawasan Kiaracondong Bandung. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Selain dua lokasi tersebut, saat ini ia tengah mengkaji terhadap lima perlintasan sebidang yang akan ditutup di Kota Bandung. Namun hal tersebut belum memungkinkan lantaran tidak ada sarana alternatif bagi masyarakat.

"Saat ini baru dua. Dan ada lima titik yang diusulkan tapi harus dibuat fly over atau underpass dulu. Kalau dua yang saat ini sudah ada fly over," ujar Lilik.

Ditjen Perkeretaapian berharap dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi untuk mendukung serta bersama-sama memberi rasa aman dan nyaman untuk masyarakat. Sebab penutupan tidak hanya dilakukan di Bandung dan Cimahi, namun sejumlah daerah seperti Jakarta, Depok, Tanggerang, Solo, dan Yogjakarta. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads