Bima Arya Tidak Maju, PAN Pilih Koalisi dengan Demokrat dan PPP

Bandung - Bima Arya yang memilih untuk menuntaskan masa jabatannya di Kota Bogor, membuat PAN melakukan manuver dengan membangun koalisi baru bersama Demokrat dan PPP. Koalisi baru ini tentunya cukup untuk mengusung calon baru juga nantinya.

Saat ini PAN mengantongi 4 kursi di DPRD Jabar. Sementara Demokrat (12 kursi) dan PPP (9 kursi) sehingga dijumlahkan menjadi 25 kursi. Sedangkan syarat minimal pengusungan paslon adalah 20 kursi.

"Kita sepakat (PPP, PAN, Demokrat) dari 25 kursi dari parpol ini menghimpun menjadi koalisi baru, tapi kita belum bicara paket figur gubernur dan wakil gubernur," kata Ketua PAN Jabar Hasbullah saat dihubungi via pesan singkat, Rabu (30/8/2017).

Ia menuturkan kesepakatan koalisi baru ini terbangun setelah ketiga parpol melakukan dua kali pertemuan tertutup. Namun, kesepakatan ini baru lisan tetapi akan segera diperkuat secara administrasi.

"Kalau tanda tangan belum, mungkin minggu depan. Baru secara lisan. Minggu depan kemungkinan (pertemuan) di PAN gantian. Insya Allah sekaligus penandatanganan (kesepakatan)," ungkap dia.

Menurutnya saat ini ketiga parpol tengah menggodok konsep dan visi di Jabar. Kemudian dilanjutkan mencari kriteria calon gubernur dan wakil gubernur yang sesuai dengan konsep visi yang ada di Jabar.

"Baru setelah itu coba tawarkan ke calon baik internal maupun eksternal. Jadi enggak hanya cari orang saja, tanpa kita tahu konsepsinya seperti apa," tutur dia.

(ern/ern)