"Alhamdulillah kalau ada kecocokan. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya (PKB)," kata Ridwan usai Rapim di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (28/8/2017).
Menurutnya dukungan ini muncul setelah terus menjalin komunikasi dengan berbagai parpol di Jabar. "Kan dari awal juga saya menyampaikan komunikasi terus dibangun, tidak pilih-pilih, ada kecocokan alhamdulillah, tidak ada kecocokan tidak usah dipaksakan dalam politik seperti itu," jelas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan kecocokannya dengan PKB tak lain berkat program-program keagamaan yang selama ini digalakan Pemkot Bandung, di antaranya program magrib mengaji.
"Banyak kecocokan dalam visi misi ke-Islaman. Kalau Pemkot Bandung dibedah program ke-Islamannya PKB banget gitulah, ada program ngaji PKB kita juga ada magrib mengaji, kita membawa Islam yang rahmatan lil alamin. Religius tetapi juga nasionalis," tutur dia.
Dia mengatakan setelah adanya dukungan ini akan segera mengintensifkan membangun komuniksi dengan parpol lain. Sebab, dukungan PKB (7 kursi) dan Nasdem (5) belum cukup untuk mengusungnya.
"Berikutnya intentisifikasi untuk membentuk pemenuhan koalisi karena kalau PKB 7 (kursi) tambah 5 (kursi Nasdem) baru 12 kursi masih butuh 8 (kursi) lagi," kata Emil.
(ern/ern)











































