Penyerangan Rumah Ortu Charly Van Houten Diduga Terkait Pilkades

Penyerangan Rumah Ortu Charly Van Houten Diduga Terkait Pilkades

Sudirman Wamad - detikNews
Senin, 28 Agu 2017 17:47 WIB
Foto: Charly melapor ke Polres Cirebon (sudirman wamad/detikcom)
Cirebon - Seratusan orang menyerang dan merusak rumah orangtua Charly Van Houten di Dusun Pahing, Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Sabtu malam (26/8/2017). Kasus ini pun dilaporkan Charly ke polisi hari ini. Diduga motifnya karena pemilihan kepala desa.

Ditemui saat melaporkan kasus ini di Mapolres Cirebon, Senin (28/8), Adik Charly, Mohamad Ilham Syafii ada dugaan aksi penyerangan terkait pemilihan kepala desa yang akan digelar. Ayah Charly, Sarja Sugendri diwacanakan bakal maju menjadi calon kades.

"Memang sebelumnya sudah ada yang neror-neror. Cuma kita tanggapi dengan nyantai, tidak mau terpancing. Bapak juga kebetulan baru diwacanakan, belum sampai mau jadi calon. Untuk itu perlu kita luruskan," kata Ilham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Rumah Orang Tua Charly Van Houten Diserang Seratusan Orang

Sementara itu di tempat yang sama, Charly menyatakan menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi. "Saya juga kurang begitu paham. Apakah ada indikasi ke situ (pilkades) atau bagaimana? Makanya polisi akan mengusut tindakan tidak menyenangkan ini," tegasnya.

Diceritakan Charly, keluarganya mendapatkan serangan oleh seratusan orang yang jura merupakan warga sekitar pada Sabtu (26/8/2017) pukul 22.00 WIB. Saat itu, keluarga Charly dan para tetangganya sedang asik menonton pertandingan sepak bola antara Indonesia dengan Malaysia.

Tiba-tiba seratusan orang yang dikomandoi pria berinisal S, kata Charly, mendatangi kediaman orangtuanya dengan alasan mencari seseorang bernama Yayat. Seratusan orang itu langsung melakukan penyerangan dan pengeroyokan. Akibatnya rumah orang tua Charly pun rusak. Sedikitnya lima orang mengalami luka-luka, salah staunya nenek Charly, yakni Ating Warnesah (70).

"Nenek saya kena lemparan batu, tepatnya di bagian punggung," ujarnya. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads