TKW Asal Sukabumi yang Viral di Medsos Sudah Diamankan Pihak KJRI

TKW Asal Sukabumi yang Viral di Medsos Sudah Diamankan Pihak KJRI

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 25 Agu 2017 08:37 WIB
Foto TKW berdarah yang viral di medsos (Foto: Istimewa)
Sukabumi - Nenih Rusmiyati, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sukabumi, Jawa Barat yang diduga menjadi korban penganiayaan majikannya dipastikan sudah dalam perlindungan pihak Konsulat Jendral RI di Jeddah.

Dalam waktu dekat perempuan yang viral di medsos dengan foto berdarah ini akan segera pulang ke kampung halamannya di Kampung Pasir Pogor, RT 09 RW 02, Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Dia bekerja di Kota Ta'if Arab Saudi.

"Yang bersangkutan sudah diamankan pihak KJRI tinggal memproses exit permit dan bertolak pulang ke Indonesia," kata Ali Iskandar, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, kepada wartawan Jumat (25/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: TKW Sukabumi di Arab Diduga tak Terima Gaji dan Dianiaya Majikan

Ali yang terus memantau perkembangan Neni sejak ramai diberitakan media itu mengaku terus menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak di antaranya dengan KJRI dan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu). Ali mengaku ingin memastikan kepulangan Neni bisa dipercepat agar bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.

"Ada beberapa hasil penyelidikan pihak KJRI yang bekerja sama dengan Kantor Kepolisian Al-Faisaliyah Ta'if yang menyebut jika foto bedarah yang viral itu bukan karena penganiayaan namun luka pada mulutnya akibat terjatuh dan terbentur lantai ketika membersihkan tangga rumah orang tua majikan sekitar enam bulan lalu," beber Ali.

Baca Juga: Foto TKW Sukabumi Berdarah di Medsos Diunggah Tetangga Majikannya

Ali menjelaskan saat kejadian kecelakaan itu ada teman Neni yang berkewarganegaraan Mesir yang mengambil fotonya dan atas permintaan Nenih.

"Foto dimaksud dikirimkan ke anaknya di Indonesia sebagai bukti untuk melaporkan dan mendesak majikan agar segera memulangkannya ke Indonesia. Diketahui juga jika sejak datang ke Arab Saudi pada 2008, Nenih tidak bekerja di rumah majikannya namun di rumah orang tua majikan bernama Muhammad Siraj Sulaiman," tutup Ali. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads