Napi Lapas Sukamiskin Kini Difasilitasi Alquran Digital

Bandung - Warga binaan Lapas Sukamiskin Bandung kini bisa mendalami kitab suci Alquran dengan mudah. Sebab Masjid Al-Mushlih di lingkungan Lapas Sukamiskin Bandung sekarang memiliki fasilitas Alquran digital.

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Telkom memfasilitasi pengadaan 2 unit TV LED 40 Inc, 2 unit Note Book, 2 unit speaker aktif, 2 software Alquran digital. Fasilitas ini menunjang kegiatan mengaji warga binaan.

"Bantuan ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin mendalami Alquran. Untuk implementasi kehidupan sebagai umat muslim (mengaji)," kata Kepala Lapas Sukamiskin Dedi Handoko saat pemberian CSR Alqura digital dari Telkom di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Kamis (24/8/2017).

Menurutnya bantuan software Alquran digital dan fasilitas penunjang lainnya membuat warga binaan semakin mudah membaca Alquran. Warga binaan tidak hanya bisa mengaji masing-masing, melainkan berjamaah.

"Lapas ini 458 orang. 80 persen (kasus) tipikor. Tentu di luar tidak sempat dan di dalam sangat meluangkan waktu (mengaji). Puasa itu full cinta Alquran sampai sekarang," tutur dia.

Foto: Mukhlis Dinillah

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang hadir dalam acara itu, mengatakan dengan adanya fasilitas Alquran digital ini, kegiatan di Masjid akan semakin menggeliat. Hal ini tentunya seirama dengan upaya yang dilakukan Pemkot Bandung selama ini.

Pria yang akrab disapa Emil ini mencontohkan program magrib mengaji yang sudah berjalan sejauh ini. Program ini tentunya bertujuan untuk mempekuat keimanan generasi muda dari arus globalisasi.

"Saya yakini masjid sebagai simbol kebangkitan umat islam sosial ekonomi. Banyak juga yang mengaji pakai HP. Kita perang informasi maka perkuat kekinian melalui ibadah," jelas dia.

Deputi EVP Marketing Telkom Regional 3 Jabar Mohamad Khamdan menuturkan Lapas Sukamiskin merupakan lokasi ke-6 dari program Beberes Masjid dan Mengaji Alquran Digital ini. Sebelumnya, ada lima masjid Kota Bandung yang mendapat fasilitas serupa.

Rencananya, setelah 6 masjid di Kota Bandung, bantuan serupa juga akan menyambangi 2 masjid di Kabupaten Bandung dan 2 masjid di Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini bagian dari CSR PT Telkom.

"Dari survei 2035, Idonesia akan jadi giant ekonomi di dunia kelima. 2045 akan pimpinan negeri ini adalah kaum muda di lingkungan kita. Saya kira pas, masjid center of excellence. Jika tak diisi pengetahuan (Alquran) akan seperti apa," kata Khamdan.

Lewat CSR ini, PT Telkom juga memberikan bantuan perlengkapan alat kebersihan untuk warga binaan. Diharapkan perlengkapan kebersihan bisa membuat masjid di Lapas Sukamiskin bersih dan makmur. (ern/ern)