Egi yang Dibunuh 2 Pria di Sukabumi Bekerja Calo Angkot

Egi yang Dibunuh 2 Pria di Sukabumi Bekerja Calo Angkot

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 23 Agu 2017 12:04 WIB
Warga menunjuk bekas darah korban penganiayaan di Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah
Kabupaten Sukabumi - Egi Adi Wiguna (28) tewas bersimbah darah. Bapak satu anak ini diserang dua pria yang diduga kuat masih kerabatnya. Korban berkerja sebagai timer alias calo angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Sukabumi-Bogor atau tepatnya kawasan Batununggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Dulu dia (Egi) sempat jadi sopir angkot. Cuma sekarang jadi timer yang cari penumpang angkot," kata Arto Yuwono (50), paman mendiang Egi, saat ditemui detikcom di rumah duka, Kampung Cibatulik, RT 15 RW 04, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/8/2107).

Baca juga: Egi Tewas Penuh Luka Tusukan, Polisi Buru Dua Pelaku

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku membunuh Egi dalam angkot yang ngetem di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Senin (21/8) malam. Secara brutal pelaku membacok dan menusuk Egi.

"Korban sempat minta tolong. Sewaktu kejadian memang tidak ada yang tahu, karena lokasi berdekatan dengan jalan besar, banyak kendaraan besar yang lalu lalang," kata Walid (39), salah satu warga di tempat kejadian perkara (TKP).

Warga setempat baru mengetahui korban diserang setelah dua pelaku melarikan diri. Egi meringis kesakitan lantaran luka bacok dan tusuk. "Korban keluar dari angkot lalu jatuh tidak sadarkan diri," ucap Walid.

Di TKP masih terlihat darah kering berceceran. Terduga pelaku inisial OP dan IG diketahui sebagai teman dekat korban.

Keluarga mengetahui jika OP dan IG rekan Egi berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang waktu peristiwa nahas itu berada di TKP. "Mereka (OP dan IG) teman baik, bahkan pernah bermain kesini dengan anak saya," ucap Junaidi Abdillah (51), ayah Egi, kepada detikcom di rumah duka.

Polisi bergerak memburu dua pria terduga pelaku. "Saya mohon waktu dulu, yang pasti identitas kedua pelaku sudah kita kantongi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Syahduddi via pesan singkat. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads