Selain memiliki tugas sebagai pengayom masyarakat, setiap harinya, pria yang karib disapa Bah Nunuh ini mengitari wilayah Kecamatan Ibun menggunakan sepeda motor miliknya untuk mencek pohon yang sebelumnya ia tanam untuk dilakukan perawatan.
![]() |
"Motivasi saya melakukan penanaman ini di antaranya dengan menghijaukan kembali hutan dan lahan-lahan kritis dan meminimalisir dampak negatif dari kerusakan alam dan bisa berkurang," kata Bah Nunuh kepada detikcom saat di Awi B-Pas di Kampung Patril, Monteng Lama, Desa/Kecamatan Ibun, Jawa Barat, Selasa (22/8/2017).
Kebiasaan menanam pohon itu, sudah dilakukannya sepuluh tahun ke belakang sejak pertama kali berdinas di Polsek Ibun pada Tahun 2007 lalu. "Aktif penanaman tahun 2015, pasca kebakaran yang terjadi di Kawasan Hutan Kamojang," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini sudah 30 ribu pohon yang ditanam. Caranya ada yang dibagikan ke masyarakat dan ditanam langsung," ungkapnya .
![]() |
Kebiasannya menanam pohon mendapat aspresiasi tinggi dari atasannya Iptu Asep Dedi selaku Kapolsek Ibun. Dedi mengatakan, kebiasaan Bah Nunuh menanam pohon sudah dilakukan sebelum ia menjadi Kapolsek pada tahun 2015.
"Perjalanan Bah Nunuh sudah lama tapi dulu kurang dikenal. Setelah saya jadi Kapolsek akhir tahun 2015, kiprahnya kami dorong. Dari sana baru gencar melakukan penanaman pohon," kata Dedi.
Penanaman pohon yang dilakukan Bah Nunuh tidak hanya dilakukan di wilayah Kecamatan Ibun dan Kabupaten Bandung saja. "Tidak hanya di Kecamatan Ibun, Bah Nunuh menanam pohon bisa sampai ke wilayah Sumedang, Putwakarta dan Karawang," jelasnya.
Dedi menjelaskan, kencintaan Bah Nunuh terhadap alam sudah mendarah daging dan tidak terpisahkan. Bah Nunuh bisa menghabiskan waktu 1x24 jam bahkan bisa tidak pulang ke rumah selama 2-3 hari di dalam hutan dan menjadi narasumber dalam kegiatan lingkungan.
"Kami sangat mengapresiasi sekali, karena itu termasuk layanan kepada masyarakat. Selain sebagai tugasnya sebagai Kanit Binmas, itu cara mendekatan diri antara polisi dengan masyarakat dan mendukung program pemerintah menghujauhkan hutan," kata Dedi.
Karena kebiasaan itu, Bah Nunuh mendapatkan julukan 'Manusia Pohon' dari masyarakat Ibun. Salahsatu warga Desa Laksana, Agus (48) mengenal Bah Nunuh. Di telingannya nama Bah Nunuh sudah tidak asing lagi.
"Bah Nunuh? Polisi yang suka bawa bibit pohon di motornya. Itu polisi yang disebut warga 'Manusia Pohon'," ujar Agus.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini