Anton Charliyan Sebut Radikalisme Berkembang di Jabar

Anton Charliyan Sebut Radikalisme Berkembang di Jabar

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 22 Agu 2017 10:59 WIB
Anton Charliyan saat memberikan sambutan/Foto: Mochamad Solehudin-detikcom
Bandung - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan menyatakan bila gerakan radikalisme banyak berkembang di Jawa Barat. Bahkan dia menyebut pelaku atau terduga teroris yang ditangkap sebagian besar warga Jawa Barat.

Hal ini tentu harus menjadi satu perhatian semua pihak. Tidak hanya pihak kepolisian, pemerintah, namun pihak universitas atau perguruan tinggi perlu berperan dalam menangkal faham radikalisme ini agar tidak semakin berkembang.

"Gerakan radikalisme banyak berkembang di Jabar. Kemarin saja yang ditangkap mulai dari bom Kampung Melayu, Cicendo dan lain-lain kebanyakan dari Jawa Barat. Ada 40 yang ditangkap 38 asal Jabar," kata Anton dalam sambutannya pada acara tatap muka Kapolda Jabar dengan para rektor dan dekan fakultas MIPA PTN/PTS di lingkungan Jabar, di Graha Bhayangkara, Cicendo, Bandung, Selasa (22/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, menurutnya sejumlah organisasi atau kelompok terlarang juga banyak tumbuh di lingkungan kampus. Bahkan kata Anton, salah satu organisasi yang akan dilarang dideklarasikan di kampus. Namun Anton tidak menyebut secara spesifik organisasi tersebut.

"Organisasi terlarang banyak tumbuh di lingkungan kampus. Bahkan salah satu organisasi yang akan dilarang dideklarasikan di kampus," ucapnya.

Dalam kegiatan ini, Anton mengajak para rektor dan dekan PTN/PTS untuk bersama-sama memerangi radikalisme di Indonesia terutama di Jawa Barat. Karena bila dibiarkan bisa menyebabkan kekacauan yang mengancam keamanan negara.

"Untuk NKRI kita jangn beri ruang gerak. Karena kita ada koridor, koridornya Pancasila," ujarnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads