Drama Kolosal 'Bandung Lautan Api' Meriahkan 17-an di Bandung

Drama Kolosal 'Bandung Lautan Api' Meriahkan 17-an di Bandung

Mochamad Solehudin - detikNews
Kamis, 17 Agu 2017 12:13 WIB
Foto: Suasana Drama Kolosal (Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Dentuman suara meriam terdengar keras dan mengagetkan orang-orang yang sedang berkumpul di kawasan Jalan Diponegoro. Suasana lalu berubah begitu mencekam. Letupan suara senjata dari para pejuang kemerdekaan dan penjajah menambah ketegangan suasana di Depan Gedung Sate.

Dari kejauhan terlihat dua gubuk yang hangus terbakar. Kepulan asap membumbung tinggi. Kemudian di tengah kekacauan yang ada, pasukan NICA menyerang para pejuang dengan senjata dan kendaraan tempur. Tanpa rasa takut, para pejuang kemerdekaan memberi perlawanan dan berhasil memukul mundur para penjajah.
Drama Kolosal 'Bandung Lautan Api' Meriahkan 17-an di BandungFoto: Mochamad Solehudin

Semua kejadian itu tersaji dalam sebuah drama kolosal reka kejadian bersejarah Bandung Lautan Api, sebagai rangkaian acara peringatan HUT RI ke-72, tingkat Provinsi Jawa Barat. Pertunjukan drama ini merupakan persembahan dari Kodam III Siliwangi.

Narator sosial drama tersebut, Roni Abdurahman, yang juga bertugas di Bintaldam III Siliwangi menjelaskan bila drama ini menceritakan perjalanan sejarah Indonesia khususnya di Kota Bandung. Mulai dari pembacaan proklamai kemerdekaan sampai masa mempertahankan kemerdekaan dari tentara sekutu NICA dan tentara Jepang.
Drama Kolosal 'Bandung Lautan Api' Meriahkan 17-an di BandungFoto: Mochamad Solehudin

Kegiatan ini digelar di depan Gedung Sate, sebelum upacara peringatan Hari Proklamasi RI di Lapangan Gasibu, Kamis (17/8/2011). "Ada sekitar 100 orang yang ikut serta dalam daram ini mulai dari komunitas, unsur TNI, pelajar. Durasinya 25 menit dan persiapannya kurang dari satu bulan," kata Roni, saat di temui di area Lapangan Gasibu, Kota Bandung.
Drama Kolosal 'Bandung Lautan Api' Meriahkan 17-an di BandungFoto: Mochamad Solehudin

Dia menambahkan drama ini berlatar tahun 1945-1946. Masa di mana para pejuang berupaya mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah, khususnya menceritakan tentang kejadian Bandung Lautan Api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Reka ulang sejarah Bandung Lautan Api ini unuk menggugah kembali masyarakat, bahwa keberdekaan itu tidak didapatkan dan dipertahankan dengan mudah. Membuat masyarakat merasakan situasi dan emosi dalam kejadian Bandung Lautan Api saat itu," tandasnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads