Pantauan detikcom, sejak pagi hingga siang, Rabu (16/8/2017), sejumlah jalan di Kota dan perbatasan Kabupaten Cirebon cukup lengang dari hilir mudik angkot. Tempat-tempat yang biasa dijadikan tempet ngetem dan turun naik penumpang terlihat tidak ada aktifitas.
Sementara di beberapa titik terlihat para sopir memarkirkan angkotnya di pinggir jalan dan tidak beraktivitas seperti biasanya. "Hari ini masih mogok, kemungkinan sampai besok," kata salah seorang sopir, Imam (32), saat ditemui di daerah Krucuk, Kota Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Diduga Sopir Taksi Online, Seorang Pria di Cirebon Dihajar Massa
Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya hingga kini masih menyiagakan sejumlah armada untuk mengangkut para penumpang yang terlantar di sejumlah titik.
"Para anggota Bhabinkamtibmas juga sudah mendatangi titik kumpul para sopir angkot untuk melakukan imbauan jangan bergerombol. Karena dikhawatirkan ada tindakan provokasi," tuturnya.
Adi menuturkan, hingga Rabu siang sejumlah angkot yang semula kompak untuk mogok massal sudah mulai beroperasi kembali. Beberapa diantara mereka mengaku membutuhkan uang karena seharian kemarin berhenti bekerja.
"Mogok massal hari ini tidak seperti kemarin. Sebagian sudah bekerja lagi karena tidak punya uang. Untuk antisipasi semua armada masih kita siapkan mulai dari truk, mobil, hingga sepeda motor milik Bhabinkamtibmas," ujar Adi.
Baca juga: Sopir Angkot dan Tukang Becak di Cirebon Sweeping Taksi Online
Sejak Selasa kemarin awak transportasi konvensional melakukan aksi demo dan mogok massal. Hal tersebut sebagai bentuk sikap penolakan terhadap keberadaan transportasi online yang hingga kini belum memiliki izin.
Dari hasil demo disepakati jika pemerintah mendukung terhadap penolakan tersebut karena transportasi online belum memiliki izin resmi. Bahkan sejak Mei 2017 lalu Dishub Kota Cirebon telah melayangkan surat edaran agar transportasi online tidak beroperasi selama izin belum keluar. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini