Diduga Sopir Taksi Online, Seorang Pria di Cirebon Dihajar Massa

Cirebon - Seorang pengemudi mobil yang diduga sopir taksi online menjadi bulan-bulanan massa di Jalur Pantura, wilayah Tengah Tani, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Aksi main hakim sendiri tersebut dilakukan oleh sejumlah orang yang diduga sopir angkot dan ojeg pangkalan sekitar pukul 12.30 WIB, Rabu (16/8/2017).

Pria berkemeja putih dengan tas selempang hitam itu mengendarai Toyota Inova E 1018 KR. Sang sopir sempat dibawa ke halaman sebuah bengkel yang berada di pinggir jalan. Di tempat tersebut, pria itu diinterogasi dan dipukuli.

Beruntung aksi tersebut tidak semakin beringas setelah seorang warga bernama Dally menyelamatkan sang sopir dari amukan massa.

"Saya pulang dari Masjid lihat ada yang dipukulin. Saya selamatin biar enggak dipukulin. Katanya tadi itu sopir taksi online," ujar Dally yang mengenakan peci hitam tersebut.

Tak berselang lama sopir tersebut diseret masuk ke dalam mobil inova miliknya dengan posisi diapit oleh massa di bangku tengah. Sementara satu orang lainnya duduk di bangku kemudi.

"Kita bawa ke polsek saja," teriak salah seorang massa sambil menyeret sopir tersebut.

Sejumlah jurnalis yang berada di tkp sempat melakukan penelusuran ke kantor polisi terdekat mulai dari Polsek Kedawung, Polsek Utara Barat (Utbar) dan Polresta Cirebon. Namun hingga pukul 13.30 WIB mobil tersebut tak terlihat dan belum diketahui keberadaannya.

Aksi penolakan transportasi online di Cirebon terus bergulir satu minggu terakhir. Bahkan kemarin, ratusan sopir angkot dan ojek pangkalan sempat demo.

(ern/ern)