Informasi yang diperoleh detikcom, kapal tanker berukuran besar itu tengah ditarik dua kapal Tugboat KM Undan dan KM Cendrawasih. Namun salah satu kapal penarik mengalami kerusakan hingga terpaksa harus sandar di sekitar perairan Cianjur.
"Pada Minggu (13/8) mereka terdampar karena mengalami kerusakan mesin, informasinya KM Undan dinahkodai Romi (30) sementara KM Cendrawasih oleh Rian (43). Mereka dalam perjalanan dari Pacitan menuju Jakarta menarik bangkai kapal tanker," kata AKP Faizal, Kapolsek Cidaun dalam pesan singkat yang dikirim ke detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dikatakan Faizal, jumlah Anak Buah Kapal (ABK) kedua kapal tersebut sebanyak 24 orang. "Sudah mendapat pengawalan dari Polairud Polres pulau seribu polda metro Bripka Nasir dan Bripka Rusdiana," lanjutnya.
Sandarnya kapal tanker tersebut menarik perhatian warga Cidaun, warga sempat melakukan pengawasan karena khawatir kapal tersebut berisi imigran gelap.
"Karena memang jarang-jarang ada kapal berukuran besar warga kaget dan sempat jadi tontonan juga, banyak yang mengawasi karena takut berisi imigran gelap," kata Dede Alma, warga setempat.
(ern/ern)