Beragam hiasan, patung, boneka, pernak-pernik, baliho dan bendera dipasang di sepanjang jalan raya dan gang-gang yang berada di perkampungan di Kecamatan Solokanjeruk.
Salahsatunya di Kampung Manirancan, Desa Rancakasumba, sejumlah warga membuat boneka berbentuk pemancing dan pesepeda onthel yang dibuat dari bahan limbah rumah tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bonekanya hidup karena menggunakan mesin sanyo (pompa air) bekas, kami sengaja pasangkan mesin tersebut agar seperti hidup bonekanya," kata salahsatu warga sekaligus pembuat boneka Mang Orem (64) saat ditemui detikcom di kediamannya, Senin (13/8/2017).
Selain itu, di sudut lain Mang Orem pun membuat sebuah patung menyerupai angggota militer lengkap dengan senjatanya duduk di sebuah kursi yang ditempatkan tepat di depan rumah milik salahsatu warga.
"Hiasan-hiasan tersebut dibuat sudah jauh-jauh hari dan dipajangkan dari Tanggal 1-30 Agustus 2017," ungkapnya
Mang Orem menjelaskan, sudah hampir 10 tahun ini ia kerap membuat hiasan atau pernak-pernik khas 17 Agustusan. Bukan hanya di kampungnya, kadang ia dipanggil oleh warga kampung tetangga untuk membuatkan hiasan khas 17 Agustusan.
"Sekarang buat yang mancing dan yang naik sepeda onthel, kalau tahun kemarin buat orang seperti sedang memompa dan masih banyak lagi," jelasnya.
Tidak hanya itu, setiap gapura yang ada di kampung tersebut dihias menggunakan seterofoam bekas yang dipercantik dengan ulasan cat, ada juga gapura yang diatasnya dihias dengan menyimpan reflika pesawat capung yang dinaiki seorang pilot.
![]() |
Jalan gang yang ada di kampung tersebut pun tidak terlewatkan untuk diberikan hiasan dengan pernak-pernik kretas berwarna-warni dan air berwarna-warni yang dimasukkan ke dalam plastik panjang yang dipasang dari rumah ke rumah.
Di Kampung/Desa Bojong Emas, Kecamatan Solokanjeruk warga juga membangun sebuah taman bertemakan 17 Agustusan yang dipajangkan sebuah reflika meriam dan tembok yang ada di taman tersebut dilukis dengan gambar mantan-mantan Presiden Indonesia.
"Taman ini kami buat dan kami hias untuk menyambut hari kemerdekaan," ujar salahsatu warga Agus (43).
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini