Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan dari data yang diterimanya, ada sekitar tiga juta penduduk yang memiliki hak pilih namun belum memiliki KTP elektronik.
"Data dari Disdukcapil masih ada 3 juta warga yang belum (memiliki KTP elektronik). Ini kan potensi masalah. Harus segera akselerasi," kata Yayat, saat dihubungi, Mingu (13/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisa waktu yang masih cukup lama, pihaknya meminta supaya pemerintah bisa mengakselerasi pembuatan dan perekaman KTP elektronik ini. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan Suket saat memberikan hak pilihnya.
"Paling ideal itu jangan ada Suket lagi. Karena Suket menyulitkan pemilih. Kita harus melayani masyarakat kan harus optimal. Bayangin dari Cidaun datang ke Cianjur untuk mengurus pembuatan Suket. Kasian masyarakat," katanya. (ern/ern)











































