Terbakarnya bagian gudang dan perkantoran pabrik Aladin itu terjadi pada Jumat (11/8/2017) sekitar pukul 12.25 WIB. Saat kejadian para pekerja sedang melaksakan salat jumat di masjid terdekat.
"Ada ribuan hasil produksi di dalam gudang yang ludes. Sebagian bahan baku juga ada di sana (gudang)," kata salah seorang pegawai, Apin (60) di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, para pegawai pabrik di bagian produksi sempat panik dan berhamburan keluar pabrik. Sebab, sambung dia, api cukup besar.
"Jadi yang kebakar itu di bagian belakang, produksi di depan. Tapi untung enggak sampai kebakar yang bagian produksi," ungkap dia.
Ia menuturkan kemungkinan besar api berasal dari korsleting listrik di sebuah bangunan kosong yang ada di antara gudang dan kantor. Sebab kata Apin, api muncul dari bagian atas bangunan.
"Kayaknya korsleting listrik. Soalnya api dari atas," ucap dia.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan DPKPB Kota Bandung Kurnia Saputra mengatakan api sudah bisa dikendalikan petugas. Saat ini petugas masih melakukan proses pendinginan di seluruh area yang terbakar.
"Api secara keseluruhan sudah dapat dikendalikan. Tinggal proses pendinginan saja," kata Kurnia.
Kurnia menyebut belum bisa menaksir kerugian yang dialami pabrik akibat kebakaran tersebut. Termasuk juga penyebab kebakaran itu terjadi. Nantinya polisi yang melakukan penyelidikan di lapangan. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini