Alasan Polisi Rekam Perempuan Pelanggar Lalin yang Mengejeknya

Alasan Polisi Rekam Perempuan Pelanggar Lalin yang Mengejeknya

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 10 Agu 2017 16:41 WIB
Perempuan yang tidak menggunakan helm saat menumpang motor ini mengejek polisi yang merekamnya. (Foto: tangkapan layar akun @infobandungraya)
Kabupaten Bandung - Video berdurasi 58 detik ini viral di media sosial (medsos). Dalam tayangan video itu seorang perempuan pelanggar lalu lintas (lalin) mengejek polisi yang menilangnya. Aksi ejek sang perempuan itu tersorot kamera telepon genggam sang polisi.

Baca juga: Viral Video Perempuan Pelanggar Lalin Ejek Polisi di Bandung

Pjs Panitlantas Polsek Margahayu Iptu Agus Romy yang merekam langsung kejadian tersebut. Lelaki pengendara sepeda motor dan seorang perempuan yang dibonceng tidak terima ditilang polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Video kami buat sebagai bahan laporan, hasil kerja anggota di lapangan" kata Agus di lokasi kejadian rekaman video itu, perempatan Sekeloa, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/8/2017).

Agus mengaku sengaja merekam pelanggar lalin itu sebagai bukti masih ada pengguna jalan raya yang tidak mematuhi aturan lalu lintas. "Saya lakukan perekaman, itu salah satu cara untuk protect kami dan perlindungan polisi. Kami bertindak ada bukti kenyataannya seperti ini. Kalau kita bicara tidak dilengkapi bukti, itu kan tidak baik dan tidak tepat," tuturnya.

Kejadian penilangan dan aksi ejek itu terjadi pada Senin (7/8). Hasil rekaman videonya Agus kirim ke pimpinannya. Singkat cerita, video tersebut menyebar di medsos.

Personel polantas Polsek Margahayu bertindak biasa saja saat bertugas menegakkan peraturan, meski selama ini kerap dicemooh dan diejek oleh pelanggar lalin yang kena tilang. "Waktu diolok-olok, kita sebagai petugas bertindak biasa saja, karena sudah menjadi resiko tugas. Kita legowo, tidak zaman kalau kita melawan," ucap Agus.
Alasan Polisi Rekam Perempuan Pelanggar Lalin yang MengejeknyaPjs Panitlantas Polsek Margahayu Iptu Agus Romy. Foto: Wisma Putra
Menurut dia, warga setempat yang biasa melintasi perempatan Sekeloa masih menganggap area tersebut jalan perumahan. Padahal, sambung Agus, polisi sering mengimbau pengendara serta penumpang sepeda motor yang lewat kawasan tersebut untuk menggunakan helm dan membawa surat kendaraan.

"Kami juga terus menyampaikan imbauan dan menegakkan aturan sampai wilayah kami ini betul-betul tertib lalu lintas," ujarnya.

Agus menjelaskan respons buruk pelanggar lalin kepada polantas Polsek Margahayu bukan kali pertama. "Bukan hanya sekali ini saja. Bahkan kami pernah mendapatkan kata-kata kasar dari pengendara yang tidak ingin ditilang," ucap Agus.

Ia meminta pengendara wajib mematuhi aturan dan disiplin berlalu lintas saat berada di jalan umum. "Kami lihat kesadaran masyarakat masih kurang. Kami tetap semangat, apa pun yang terjadi di lapangan harus kita hadapi, meski mendapat cemoohan," tutur Agus.

[Gambas:Instagram]

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads