"Untuk pelaku lainnya masih dalam pencarian. Terutama yang DPO (Daftar Pencarian Orang) masih kita buru," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jabar, Kamis (10/8/2017).
"Totalnya ada empat orang DPO," kata Yoris menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yoris menambahkan aksi pengeroyokan tersebut berawal dari adanya keributan di Stadion GBLA saat laga Persib melawan Persija. Saat laga tersebut, beberapa orang oknum Bobotoh mengetahui adanya The Jakmania yang menonton di stadion itu.
Hal itulah yang menurut Yoris menjadi motif aksi pengeroyokan tersebut. "Berdasarkan pengakuan satu pelaku itu, ya adanya ketidaksukaan bobotoh terhadap The Jakmania," kata dia.
Ricko menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum bobotoh saat pertandingan antara Persib melawan Persija beberapa waktu lalu. Ricko yang mengalami luka cukup parah meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Beberapa waktu setelah kejadian, polisi sukses meringkus satu orang pelaku pengeroyokan bernama Wugi F Rojak (19). Wugi diringkus tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung pada Minggu (30/7) di tempat kediamannya di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jabar. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini