Mereka melakukan terapi menghilangkan trauma kepada 14 siswa kelas 2 yang juga teman sekelas SR siswa yang meninggal dunia karena diduga dilempar minuman beku.
Sekretaris Disdik M Solihin menyebut pihaknya membawa tim Penanggulangan Tawuran dan Kenakalan Pelajar (PTKP) yang melakukan Hipnotherapi kepada siswa yang satu kelas dengan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Ini TKP Bocah SD yang Tewas Usai Dilempar Minuman Beku oleh Temannya
Solihin berharap kejadian yang menimpa salah satu siswa di SDN Longkewang cukup menjadi pelajaran bersama dan tidak menimbulkan rasa trauma kepada siswa lainnya sehingga mengganggu proses belajar mengajar.
"Banyak orang datang, bagi pelajar di sini itu mengagetkan. Kita lakukan sesuai prosedur dan memang Hipnotherapi sudah sering kita lakukan bukan hanya ketika ada hal seperti sekarang," lanjutnya.
Dani Nulhakim (26) tim PTKP yang melakukan Hipnotherapi menuturkan jika proses yang dilakukan adalah penanaman sugesti kata-kata positif. "Kita hanya memicu siswa agar tetap semangat dalam belajar, prosesnya kita lakukan saat keadaan mereka kita buat tenang dulu dengan begitu kejadian-kejadian yang membuat mereka kaget akan terlupakan," jelasnya.
Baca Juga: Sekolah Bantah Bocah SD Meninggal Usai Berkelahi dengan Temannya
(avi/avi)











































