"Sepanjang sejarah reformasi (angka) partisipasi masyarakat semakin menurun. Kami berupaya untuk meningkatkan, tapi hasilnya, partisipasi masih turun. Artinya persepsi masyarakat (terkait Pilkada) semakin menyedihkan," kata Yayat dalam Rakor Persiapan Pilkada 2018 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (10/8/2017).
Demi mendongkrak angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak dan Pilgub Jabar 2018, Yayat telah menggaet sejumlah perguruan tinggi yaitu Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Parahyangan (Unpar). Kerja sama dengan Unpad untuk menyebarluaskan informasi terkait penyelenggaraan Pilkada, seperti proses tahapan hingga persoalan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan kerja sama dengan Unpar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di ajang demokrasi lima tahunan. "Pada 2013 angka partisipasi hanya 65 persen saja. Kita ingin 2018 nanti minimal sama dengan Pemilihan Legislatif sebesar 73 persen," ujar Yayat. (bbn/bbn)











































