Derita Ramdan, Bocah 11 Tahun di Bandung Idap Tumor Ganas di Kepala

Derita Ramdan, Bocah 11 Tahun di Bandung Idap Tumor Ganas di Kepala

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 09 Agu 2017 15:34 WIB
Ramdan sedang menonton tv (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung Barat - Ramdan (11) anak kedua Didi Sutisna (42) warga Kampung Lapang 05/04, Desa/Kecamatan Cikalong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat sudah mengidap tumor ganas di kepalanya selama 10 tahun.

Ramdan divonis mengalami tumor ganas atau sebutan medisnya Xeroderma Figmetesum + TCC.

Akibat penyakit yang dideritanya, Ramdan tidak dapat beraktivitas di siang hari, sekalipun untuk sekolah. "Kalau kata dokter penyakit yang timbul di kepalanya karena sinar matahari, jika terkena sinar matahari Ramdan merasa silau, di rumah juga menggunakan lampu dengan watt yang kecil," kata Didi saat ditemui detikcom di kediamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didi mengungkapkan, menurut dokter yang pernah melakukan operasi, tumor yang diderita anaknya itu merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan belum ditemukan obatnya atau pertama di Indonesia.

Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan agar tumor di kepala Ramdan tidak terus menjalar kebagian tubuh lainnya yaitu dengan mengurung diri di dalam rumah tanpa terkena sinar matahari sedikitpun.

"Kalau kena matahari suka silau, kalau main atau keluar rumah juga biasanya pagi dan sore menjelang malam," ungkap Didi.

Saat detikcom masuk ke rumah panggung berukuran 4x6 meter milik Didi, Ramdan sedang bermain bersama adiknya Rendi Ahmad (4) dan ibunya Yati Soeharti (40). Bahkan untuk menonton televisi Ramdan harus menggunakan topi dan kacamatan hitam.

"Seperti ini setiap harinya, diam di rumah. Belajar, menggambar dan bermain sama adiknya," tambahnya.

Meski menderita penyakit langka seperti itu, Ramdan tidak pernah minder dan berkecil hati untuk bergaul dengan teman sebayanya. "Main keluar biasa seperti anak normal, bermain sepeda ya begitu, keluarnya pagi dan sore karena kalau siang suka silau," ucapnya.

Didi merasa terpukul melihat kondisi anaknya yang tak kunjung sembuh, padahal anak nomor dua dari empat bersaudaranya itu saat ini masih semangat belajar.

Banyak orang yang merasa iba terhadap Ramdan, Dedi juga berterimakasih kepada, keerabat, tetangga dan Pemerintah Bandung Barat yang telah banyak membantu pengobatan anaknya.

"Yang saya butuhkan saat ini, doa untuk kesembuhan Ramdan dan biaya untuk berobat ke pengobatan alternatif," harapnya. dan biaya untuk berobat ke pengobatan alternatif," harapnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads