"Tadi kejadian sekitar pukul 17.10 WIB," kata seorang warga yang merekam video peristiwa itu, Uyi, kepada detikcom di sekitaran area Mal Cirebon CSB, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (8/8/2017).
Terlihat dalam video tersebut massa yang emosional menggebrak-gebrak mobil bercat merah. Belum diketahui jelas sekelompok orang yang melakukan perbuatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden berlangsung singkat itu berakhir setelah angkutan online pergi, yang diikuti bubarnya massa. Namun sekitar 15 menit berlalu, taksi online yang sempat mendapat pencegatan sekelompok orang itu kembali ke lokasi awal bersama belasan sopir ojek online.
Kumpulan pengemudi taksi dan ojek online di depan mal sempat menghambat arus lalu lintas kendaraan. Mereka bubar setelah satu unit mobil sedan patroli polisi datang sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Sopir Angkot di Cirebon Protes Transportasi Online Masih Beroperasi
Sebelumnya pengemudi angkot dan taksi konvensional berencana melakukan aksi mogok dan sweeping, Senin 7 Agustus kemarin. Namun aksi tersebut berhasil dicegah hingga akhirnya diadakan pertemuan dadakan antara sopir, Dishub Cirebon, Organda, dan polisi.
Dalam pertemuan tersebut para sopir yang diwakili oleh Sekretaris Organda Cirebon Karsono berharap aparat bisa tegas setelah adanya larangan operasional taksi online di Kota Cirebon sejak 26 Mei 2017 lalu. "Saya bisa menahan teman-teman untuk lakukan aksi. Tapi saya tidak yakin bisa terus menahan sampai kapan karena banyak teman-teman sopir yang bergerak sendiri (untuk aksi)," ungkap Karsono, kemarin di Kantor Organda Cirebon. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini