Menurut warga setempat, 'Pak Kolonel' yang disebut Abah adalah Sersan Anwar Basuni anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), Komando Rayon Militer (Koramil) Cisaat bernama Sersan Anwar Basuni.
"Pak Kolonel itu panggilan akrab Abah Bisri kepada Pak Anwar, Babinsa Desa. Pak Anwar ini yang menjadi inisiator pembangunan rumah Abah, dia aktif bersama warga sejak pertama kali Abah Bisri mengalami musibah kebakaran," kata Jafar Sa'dudin warga Kampung Selaawi, kepada detikcom Selasa (8/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan sosok Sersan Anwar, Detikcom menyambangi tempat tugasnya di Koramil Cisaat. Namun menurut sejumlah anggota jaga Sersan Anwar sedang bertugas di sekitar alun-alun Cisaat.
Sersan Anwar hanya tertawa ketika ditanya mengenai nama panggilan Pak Kolonel oleh Abah Bisri. Menurutnya panggilan itu bermula saat pertama kali dirinya menemui Abah Bisri tidak lama setelah mengalami musibah.
"Karena sudah tua mungkin ya, jadi asal panggil aja begitu melihat saya pakai seragam loreng dia spontan teriak Pak Kolonel. Memang betul saya awalnya inisiatif ngobrol-ngobrol dengan para pemuda dari karang taruna, tokoh masyarakat tidak lama setelah kejadian kebakaran itu," cerita Sersan Anwar.
Baca Juga: Warga Kampung Selaawi Ini Patungan Bangun Rumah untuk Kakek Miskin
Dikatakan Anwar ia mengajak warga bagaimana membuat Abah Bisri tidak berlarut dalam kesedihan. Ia berharap bisa mencarikan solusi masalah perut dan tempat tinggal sementara untuk Abah Bisri karena rumahnya habis dilalap si jago merah.
"Alhamdulillah warga tergerak, lagipula memang tempat saya bertugas warganya ini kompak-kompak. Saya hanya bilang yang namanya musibah bisa kena kepada siapa saja, kalau bukan tetangga terdekat siapa lagi yang akan membantu," lanjutnya.
"Yang punya rezeki lebih silahkan bantu, yang mau nyumbangin tenaga ya silakan. Ternyata warga semua mau bergerak, cuma terakhir memang saya dengar ada bahan-bahan yang kurang untuk proses pembangunan lanjutan terutama bagian atap," sambungnya.
Seperti diberitakan, potret gotong royong begitu kental di Kampung Selaawi RW 03, Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat. Warga di sana bahu membahu membangun rumah bagi Abah Bisri, seorang kakek berusia 70 tahun.
Sabtu (5/8/2017) lalu, rumah Abah Bisri ludes dilalap si jago merah. Saat peristiwa kebakaran itu terjadi, Abah sedang tidak ada di rumah begitu juga Idah putrinya. Kondisi rumah sedang dalam keadaan kosong, api sendiri diduga berasal dari perapian yang lupa ia padamkan. Tak ada barang yang bisa diselamatkan. Pakaian yang digunakan Abah adalah benda yang tersisa.
(avi/avi)