Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa menyatakan, sampai saat ini belum ada partai yang remsi menjalin kesepakatan untuk berkoalisi. Pasalnya, situasi politik di Jabar masih sangat cair. Segala kemungkinan masih bisa terjadi.
"Ini masih cair. Belum ada yang pasti. Kita tahu sendiri pendaftaran ke KPU baru berlangsung Januari 2018 nanti," kata Saan, saat dihubungi, Senin (7/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saan mengaku tidak khawatir dengan manuver politik yang dilakukan Partai Golkar. Menurutnya kondisi ini wajar karena masing-masing partai memiliki strategi. Terlebih Golkar sudah memiliki nama yang akan diusung. Sementara PDIP saat ini masih melakukan penjaringan.
"Sama sekali tidak khawatir. Ini masih banya partai yang belum menentukan calonnya. Sementara mereka sudah punya calon," kata dia.
Dia juga tidak mempermasalahkan bila kedua partai tersebut tidak akan mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. "Wajar mereka (Golkar) tidak mendukung RK (karena sudah punya calon). PDIP juga wajar kalau hampir menutup pintu. Karena sedang proses penjaringan. Mereka kan tidak mau menyakiti para bakal calon tersebut," ujar Saan.
"Kalau masih menyatakan mempertimbangkan Ridwan Kamil, secara tidak langsung menyakiti proses internal. Kan yang sudah pasti baru diusung juga baru Ridwan Kamil oleh Partai NasDem," kata Saan menambahkan.
(avi/avi)











































