Di tempat itu, terdapat foodcourt dan tenda-tenda makanan. Sejumlah menu makanan hadir di area seluas 1.100 meter persergi tersebut.
Selain tempat makanan, di lokasi itu juga terdapat toko baju hingga barbershop.
Di bagian utara, terdapat dinding yang telah dihiasi dengam mural berwarna. Di depan tembok bermural, terdapat tangga yang bisa dijadikan tempat duduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bagian penerjemahan peraturan Wali Kota yang mewajibkan BUMD di Kota Bandung untuk tidak membuat asetnya mubazir. Apapun bisnisnya, lahan-lahan yang ada dalam lingkungan BUMD harus diaktivasi dan memiliki nilai ekonomi," ucap Emil.
Emil menuturkan, Banyu Leisure Park sendiri bisa menjadi sarana untuk menyalurkan kreatifitas masyarakat khususnya anak muda di Kota Bandung. Terlebih, kata dia, hadirnya tempat ini mampu mendongkrak perekonomian di Kota Bandung.
"Mudah-mudahan ini jadi contoh, khas Bandung yang kreatif, punya ruang-ruang berkarya, dan ritel untuk anak-anak muda Bandung," kata Emil.
![]() |
Di tempat yang sama, Dirut PDAM Sonny Salimi mengatakan, pembangunan Banyu Leisure Park ini dilakukan oleh pihak ketiga sejak awal tahun. Pihaknya hanya menyediakan lahan untuk pembangunan ini.
"Ini sesuai Perwal yang memang menberikan peluang bagi seluruh BUMD untuk hisa mengoptimalkan aset-aset yang selama ini tidur. Hari ini kita membuktikan sanggup mengimplementasikan seluruh kebijakan Wali Kota," kata Sonny.
![]() |
Sementara untuk pengelolaan area tersebut, Sonny menyebut akan dilakukan oleh pihak ketiga. Dalam hal ini, pihaknya hanya mendapat royalti dan biaya sewa lahan dari pihak ketiga.
"Tempat ini kita kerjasamakan dengan pihak ketiga sehingga kita mendapat sewanya, mendapat royaltinya, dan mereka mendapat tempat usahanya. Jadi win-win solution," kata dia.
![]() |