Hal ini diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri saat menggelar konferensi pers bersama sejumlah media di ruang pertemuan salah satu hotel di kawasan Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/8/2017). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Akhmad Riyadi didampingi Sekdis Yudi Pancayoga.
Iyos menjelaskan, tim UNESCO telah mengunjungi ke sejumlah tempat termasuk salah satunya ke Geopark Information Centre (GIC) di Citepus Palabuhanratu. Ia menyebut gestur tim yang datang ini terlihat senang dan puas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iyos, penilaian itu tertangkap saat asesor mengungkapkan saat melakukan penilaian di tempat lain kebanyakan belum memiliki GIC atau pusat informasi tentang Geopark secara keseluruhan.
"Lokasi GIC kita menceritakan seluruh kelebihan atau keunggulan GCP yang disuguhkan secara lengkap, lokasinya pun sangat strategis. Ini yang jadi alasan kenapa mereka kerasan disana," lanjutnya.
Rencananya asesor UNESCO melakukan kunjungan dan penilaian hingga 4 Agustus nanti. Iyos berharap kondisi rasa nyaman asesor terus terjadi hingga akhir penilaian demi terwujudnya UGG yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat.
"Alhamdulillah kerja keras dan dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholder baik di tingkat kabupaten hingga provinsi yang secara penuh konsisten mendukung GCP menjadi UGG akan terbayar bila harapan itu bisa tercapai," tutup Iyos. (bbn/bbn)