"Siapa yang akan jadi wakil keputusan sepenuhnya ada di Kang Emil. Kita tidak akan paksa, apa lagi dikawinkan paksa," ujar Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustofa usai Rapat Konsolidasi di DPD NasDem Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/8/2017).
Baca juga: PKB Beri Sinyal Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menjadi sinyal bagi PKB untuk bersama mengusung Kang Emil. Kemungkinan besar PPP, PKB, dan NasDem akan mengusung RK di Pilgub Jabar. Karena tiga partai itu cukup," katanya.
Menurut Saan, bisa saja nantinya cawagub yang akan mendampingi Emil berasal dari kader dua partai tersebut. Termasuk dengan politisi PPP sekaligus Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum yang sudah sejak jauh-jauh hari mantap akan bertarung di Pilgub Jabar.
"Semua terbuka dengan siapa saja. Dengan Pak Uu kalau direkomendasikan bisa saja. Nanti itu akan menjadi bahan Kang Emil untuk menentukan. Sekali lagi kami menyerahkan itu semua pada Kang Emil," tutur Saan.
Baca juga: Dipepet Ridwan Kamil, PPP: Kami Sering Jalan Bareng
Sejauh ini, kata Saan, NasDem tetap percaya diri mengusung Emil di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Terlebih beberapa survei nama Emil masih bercokol di papan atas melampaui petahana Deddy Mizwar dan figur lainnya.
NasDem optimistis dengan dikerahkannya seluruh pasukan dari pusat hingga daerah untuk memenangkan Pilgub Jabar maka dapat dipastikan Emil akan menang dan menggantikan posisi Ahmad Heryawan yang sudah memimpin selama dua periode.
"Tidak ada lagi keraguan untuk NasDem. Tren survei elektabilitas dan popularitas Kang Emil tinggi dan terus naik. Belum maksimal saja sudah mengungguli yang lain," kata Saan. (bbn/bbn)











































