Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di BPG, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (1/8/2017). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan berkeliling melihat setiap sudut fasilitas BPG.
Pria yang akrab disapa Emil menuturkan BPG merupakan konsep baru transparansi pembangunan yang dilakukan Pemkot Bandung. Tidak hanya Bandung malalui dan sekarang, tetapi juga masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya keberadaan BPG menjadi wadah masyarakat untuk mengkritik atau memberikan masukan terhadap pembangunan di Kota Bandung. Sehingga, masyarakat bisa terlibat langsung pembangunan Kota Bandung
"Pembangunan di mana proyek-proyek ditampilkan sehingga warga bisa mengomentari secara digital atau manual perkembangan kotanya. Bagi masyarakat yang demo dan protes disinilah tempat untuk mengetahui," ungkap dia.
Ia menuturkan gambaran pembangunan Kota Bandung yang ada di BPG ditampilkan dalam bentuk maket ditambah video mapping untuk detail gambar. Selain itu tersedia layar monitor berisi informasi tentang Kota Bandung dari masa ke masa.
"Di sana ada maket di mana bisa melihat posisi Kota Bandung yang berada dalam cekungan. Di atas maket, akan ada video maping, yang disorotkan di atas maket, sehingga bisa dilihat secara real time," jelas dia.
"Di sana juga disiapkan video reality, empat dimensi, di mana kita bisa melihat masa depan seolah-olah kita berada di sana. Nanti kita seolah-olah bisa naik turun LRT," menambahkan.
Untuk melengkapi teknologi di BPG, Pemkot Bandung telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 9 miliar. Anggaran itu termasuk pembayaran tenaga kontrak untuk pengamanan dan untuk pendamping pengunjung.
"Bandung Planning Gallery dibuka dari pukul 09.00-16.00 WIB. Semua masyarakat berbagai kalangan bisa berkunjung. Target utamanya justru anak-anak anak TK SD SMP agar besarnya mereka lebih mencintai kota memahami kotanya," kata Emil.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini